SUBANG-Nenek Anih hidup sebatang kara di di Desa Karanghegar, Kecamatan Pabuaran. Nenek Anih yang diperkirakan berusia 70 tahun tinggal disebuah rumah yang jauh dari kata layak huni.
Kondisi rumah nenek Anih tersebut terbuat dari kayu dengan dinding bilik bambu yang kondisinya sudah bolong-bolong, ditambah atap rumahnya sudah banyak yang bocor.
Karena keterbatasan ekonomi, dalam sehari-hari nenek Anih makan hanya dari pemberian tetangga. Jika dirinya sedang sakit pun nenek Anih hanya terdiam dan tak tahu mesti bagaimana.
Kondisi nenek Anih ini membuat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi terpanggil untuk mengunjunginya. Dokter Maxi yang berkunjung pada Rabu (7/2) lalu pun lantas mengecek kondisi kesehatan nenek tersebut. Setelah dicek, kondisi kesehatan Anih baik dan tidak ditemukan riwayat penyakit berbahaya.
"Bilamana emak sakit agar minta bantuan kepada tetangga atau RT/RW setempat untuk berobat ke puskesmas terdekat dan jangan ragu untuk berobat ke puskesmas," ujarnya.
Tak hanya itu, Maxi juga memberi bantuan sembako kepada nenek Anih. Ia berharap, dengan diberikannya bantuan, nenek Anih semakin teringankan beban hidupnya, dan termotivasi untuk selalu hidup sehat dalam menjalani hari-harinya.
Sementara itu, nenek Anih mengucapkan terima kasih kepada Kadinkes Subang atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan.
"Alhamdulillah, terima kasih pak udah mau datang dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya, sekali lagi terima kasih pa kapolsek," ucapnya.(cdp/ysp)
