Daerah

Police Goes To School Cegah Kenakalan Remaja Sejak Dini di Purwakarta

Police Goes To School
MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES SOSIALISASI: Polsek Plered, Polres Purwakarta, menggelar sosialisasi larangan penggunaan knalpot tak sesuai spesifikasi dengan menyambangi sekolah-sekolah yang ada di Wilayah tersebut.

PURWAKARTA-Polsek Plered, Polres Purwakarta, sosialisasikan larangan penggunaan knalpot tak sesuai spesifikasi dengan menyambangi sekolah-sekolah yang ada di Wilayah tersebut. Hal tersebut dilakukan, guna menanggulangi kenakalan remaja. Termasuk menangkal rekrutmen geng motor, aksi kriminal, penyebaran berita hoaks dan memberikan pendidikan tertib lalu lintas. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan, demi meminimalisir potensi kenakalan remaja khusunya di kalangan pelajar, wilayah hukum Polsek Plered akan terus menggiatkan kegiatan edukasi hukum kepada kalangan pelajar. 

Ia mengaku, pihaknya akan menjadwalkan secara rutin kunjungan ke Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya untuk sosialisasikan tentang kenakalan remaja. "Melalu kegiatan ini, Polsek Plered terus melakukan langkah preventif untuk mencegah pelajar di Kecamatan Plered dan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta terjerumus dalam kenakalan remaja seperti terlibat dalam geng motor ataupun aksi tawuran," ucap Ali, pada Senin, (13/5).

Untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut, kata Kapolsek, selain menghadirkan personel bhabinkamtibmas secara bergilir ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi hukum kepada kalangan pelajar itu. "Dengan program Police Goes To School ini dengan memberikan penyuluhan hingga pembinaan tentang kenakalan remaja itu diharapkan dapat mencegah kalangan pelajar terlibat aksi kriminal," ujarnya. 

Ali menambahkan selain ada dorongan dari pihak kepolisian, juga diharapkan kolaborasi antara orang tua dan para guru di sekolah menjadi langkah kongkret untuk mencegah kenakalan remaja, sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal yang dapat merugikan masa depan anak. "Sebab, kedua figur itu dinilai paling banyak berinteraksi dengan anak di lingkungan rumah dan sekolah. Kami ingin para pelajar di wilayah hukum Polsek Plered bersama-sama menghilangkan angka kejahatan, seperti geng motor, tawuran maupun perkelahian. Kemudian bisa menjauhi narkoba serta dapat lebih bijak dalam bermedia sosial," ucapnya.(mas/sep)

Berita Terkait