Daerah

KAMMI Gandeng Mahasiswa KKN STIES Indonesia, Lakukan Gerakan Wakaf Alquran

ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES WAKAF ALQURAN: KAMMI Purwakarta beserta Mahasiswa KKN STIES Indonesia Kabupaten Purwakarta saat melaksanakan Gerakan Wakaf Alquran di Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.

PURWAKARTA-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) turut mendukung salah satu program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Indonesia Kabupaten Purwakarta. Yakni, berupa Gerakan Wakaf Alquran di Desa Cikadu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Purwakarta.

Ketua Umum KAMMI Purwakarta Rizki Rizaldi menyebutkan, Gerakan Wakaf Alquran sebagai dukungan menguatkan nilai-nilai keislaman serta mencetak generasi penghapal dan pengamal Alquran. "Karena ada kader KAMMI Purwakarta yang sedang KKN di Desa Cikadu, akhirnya KAMMI berinisiatif untuk mendukung dan berkolaborasi dalam Gerakan Wakaf Alquran ini. Semoga bisa bermanfaat untuk warga Desa Cikadu yang membutuhkan Alquran," kata Rizki kepada wartawan, Ahad (11/2).

Dalam kegiatan tersebut, sambungnya, mahasiswa berkoordinasi bersama pengurus Dewan Kemakmuran Masjid) DKM dan tujuh majelis taklim untuk mendistribusikan mushaf Alquran di Desa Cikadu. "Kami sampaikan terima kasih kepada Ustaz Muslim dan Bapak Wawan selaku kepala dusun yang telah membantu mendistribusikan Alquran ke setiap Majelis Taklim," ujar Rizki.

Mendapat bantuan wakaf Alquran, Ustaz Muslim yang merupakan Ketua DKM di Desa Cikadu mengucapkan terima kasih kepada KAMMI Purwakarta juga kepada mahasiswa KKN STIES Indonesia Kabupaten Purwakarta. "Saya beserta jajaran pengurus DKM sangat mengapresiasi Gerakan Wakaf Alquran ini. Harapannya, para mahasiswa yang sedang KKN dan dari KAMMI selalu memberikan yang terbaik untuk warga Desa Cikadu," ucap Ustaz Muslim.

Sementara itu Ketua KKN Kelompok I Aldi Ramadhan mengucapkan terima kasih atas dukungan KAMMI dan Ketua DKM setempat yang turut mendistribusikan Alquran ke berbagai majelis taklim. "Harapannya wakaf Alquran ini menjadi wasilah kami sebagai mahasiswa untuk selalu bisa bermanfaat bagi sesama. Mudah-mudahan, Alquran ini bukan hanya dipajang tapi dibaca dan diamalkan sebagaimana amanah para pewakafnya," kata Aldi.(add/sep)

 

Berita Terkait