PURWAKARTA-Berbagai kendala pemerintah saat upaya penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB) 100 persen tanpa tunggakan diantaranya belum terbiasanya masyarakat bayar langsung ke Bank dan atau ke Kantor UPT Pajak langsung. Diantara kesulitan itu, jadwal bekerja bagi buruh pabrik, warga petani, atau ibu rumah tangga yang awam akan lokasi pembayaran pajak.
Di Desa Campakasari Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, melakukan terobosan kerja guna upaya peningkatan penarikan pajak khususnya PBB dengan cara door to door. "Kami melakukan jemput bola ke masyarakat, selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga memberikan sosialisasi tentang pajak serta mengajak agar masyarakat membayar pajak melalui bank maupun outlet PBB yang telah disediakan. Namun, kami juga warga membantu melakukan pembayaran pajak secara manual (pembayaran cash) dengan menempatkan petugas penarik pajak PBB dengan mendatangi rumah rumah warga dihari libu," jelas Aji Darmaji Kepala Desa Campakasari.
Menggunakan rumah Ketua RT / RW atau rumah warga, petugas perwakilan desa pembantu dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta, menunggu dan membuka outlet bagi warga agar dapat menghemat waktu dan hemat biaya dengan transaksi pembayaran pajak langsung. "Kita sering lakukan itu sampai saat ini juga. bahkan seiring waktu berjalan. Alhamdulillah dengan metode ini kesadaran masyarakat akan membayar pajak kian meningkat, khususnya di desa kami," terangnya.
Bahkan pihaknya memberikan reward kepada warga yang datang dengan menyediakan makanan ringan dan minuman mineral secara gratis buat warga yang rela antri membayar pajak. "Apapun atas nama pemerintahan desa kami lakukan, agar warga wajib pajak di wilayah kami bisa 100 persen bayar pajak," lanjutnya.
Pola itu lanjut Aji Darmaji, dilakukan secara gerilya ke setiap lingkungan RT dan RW. Terkhusus buat wilayah yang kebanyakan warganya bekerja. "Di kami banyak warga khususnya yang tinggal di perumahan yang bekerja, kami tunggu dan lakukan transaksi bayar pajak sebelum dan sesudah waktu warga bekerja. Alhamdulillah hasilnya bagus dan masih terus kami kerjakan," tutup Aji menceritakan kesuksesan desanya membantu pemerintan membayar pajak.(mas/sep)