Daerah

Kadisdikbud Subang: Sekolah Tak Boleh Tolak Siswa Berkebutuhan Khusus, Semua Orang Berhak Peroleh Layanan Pendidikan

MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES PERHATIAN: Kadisdikbud Subang Tatang Komara mengungkapkan perhatiannya kepada kalangan disabilitas.

SUBANG-Kadisdikbud Subang Tatang Komara mengungkapkan perhatiannya kepada kalangan disabilitas. Dia mengatakan, Disdikbud terus mendorong sarana pra sarana penunjang untuk hal tersebut. 

"Walaupun belum lengkap kita terus adakan (sarpras) yang sesungguhnya untuk disabilitas, seperti sekarang di kantor ini sudah ada railing, kita paksakan untuk ada," ucapnya. 

Hal tersebut, ia katakan untuk menunjukan bahwa Disdikbud melayani segala pihak tanpa pandang bulu terutama kalangan disabilitas. 

"Itu sebagai bentuk bahwa kita melayani secara inklusif pada semua pihak, bila ada yang disabilitas wajib kita layani," ucapnya. 

Tatang mengatakan, bahwa sekolah di Subang harus memulai pelayanan inklusif agar masyarakat dapat merasakan pendidikan yang layak. 

"Kita sudah berkomitmen bahwa setiap satuan pendidikan akan berkolaborasi untuk mengakomodir kepentingan-kepentingan yang memang untuk mereka tang berkebutuhan khusus," ucapnya. 

Ia menjelaskan, tidak semua orang memiliki kesempurnaan secara fisik maupun psikis dan meminta para kepala sekolah dan guru untuk memahami itu. 

"Tidak semua orang memiliki kelengkapan paripurna dari segi fisik maupun psikis. Tentu membutuhkan akses yang lebih baik, apakah ketersediaan jalan roda, atau railing misalnya itu kan harus dipahami dan disediakan," ucapnya. 

Ia menegaskan agar tidak menolak calon peserta didik yang berkebutuhan khusus, karena menurutnya semua orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. 

"Jangan pernah berpikir bahwa yang masuk ke sekolah kita itu semuanya normal. Maka dari itu, jika suatu hari ada yang berkebutuhan khusus mendaftar ke sekolah kita harus diterima, jangan ditolak," ucapnya. 

"Itu kesiapan kita, apakah ada resiko tentu ada resiko. Pertama secara fisik kita harus menyediakan akses, kedua memang harus mulai belajar untuk memenuhi kebutuhan mereka," ucapnya. 

Terakhir, Tatang mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada sekolah-sekolah yang telah menyediakan hal tersebut sehingga dapat membantu mereka yang kekurangan. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada beberapa sekolah yang telah menyelenggarakan itu dan berhasil, dan lulusannya dapat selesai dan melanjutkan seperti hidup normal," ucapnya.(fsh/ysp) 

 

 

Berita Terkait