SUBANG – Survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada 13 Oktober 2024 menyoroti dinamika yang menarik dalam Pilkada Subang 2024.
Meski pasangan petahana, Ruhimat (Kang Jimat) dan Aceng Kudus, memimpin dengan dukungan yang signifikan, survei menunjukkan bahwa 8,6 persen pemilih masih belum menentukan pilihan.
Hal ini membuka peluang bagi lawan-lawan politiknya untuk terus menggalang dukungan menjelang hari pemungutan suara.
Survei yang dilaksanakan pada 8-13 September 2024 ini mengungkapkan bahwa Ruhimat – Aceng Kudus unggul dengan 67,7 persen dalam simulasi tiga pasangan calon.
Meski demikian, pasangan Asep Rochman Dimyati – Lina Marlina dengan 16,8 persen, serta pasangan Reynaldi Putra Andita Budi Raemi – Agus Masykur Rosyadi yang mendapatkan 6,9 persen, masih memiliki peluang untuk merebut suara dari pemilih yang belum memutuskan.
Menurut survei, para pemilih mengaku masih dapat mengubah pilihannya menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.
Sebanyak 24,2 persen responden menyatakan bahwa mereka masih bisa mengubah pilihan kandidat yang akan mereka dukung, mencerminkan adanya massa mengambang yang bisa mempengaruhi hasil akhir Pilkada Subang.
Meskipun Ruhimat – Aceng Kudus unggul, pasangan ini harus terus menjaga dukungannya, karena hampir seperempat pemilih berpotensi bergeser jika ada dinamika politik baru atau kampanye yang kuat dari kandidat pesaing.
Lawan-lawan politik seperti Asep Rochman dan Reynaldy Putra bisa memanfaatkan celah ini untuk menggiring suara pemilih yang belum mantap.
Selain itu, citra calon juga memainkan peran penting. Ruhimat mendapatkan penilaian positif dari 80,4 persen responden yang mengenalnya, jauh di atas rivalnya, Asep Rochman (58,9 persen) dan Reynaldy Putra (41,5 persen).
Kendati demikian, popularitas dan citra positif tidak selalu menjamin kemenangan jika para kandidat tidak mampu mempertahankan momentum hingga hari pemilihan.
Survei ini juga menegaskan bahwa alasan utama masyarakat mendukung Ruhimat adalah karena ia dinilai peduli terhadap rakyat dan memiliki hasil kerja nyata selama masa jabatannya sebagai Bupati.
Sebaliknya, Asep Rochman dan Reynaldy Putra didukung terutama karena keduanya dianggap sebagai putra daerah, meski tingkat elektabilitas mereka masih relatif rendah.
Dengan masih tingginya massa mengambang dan banyaknya pemilih yang belum mantap, Pilkada Subang 2024 masih sangat dinamis.
Kekuatan kampanye, strategi sosialisasi, dan respons terhadap isu-isu publik di sisa waktu menuju hari pemungutan suara akan menjadi kunci bagi setiap pasangan calon untuk meraih kemenangan.
Semua calon masih memiliki peluang untuk memperbesar dukungannya, terutama dari kalangan pemilih yang belum menentukan pilihan.