Daerah

Lepas 287 Mahasiswa STIE Wikara KPPM, Pj Bupati Purwakarta: Langkah Krusial Matangkan Karakter

Pj Bupati Purwakarta

PURWAKARTA-Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan melepas 287 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wibawa Karta Raharja atau Wikara yang hendak melaksanakan Kuliah Praktik Pengabdian Masyarakat (KPPM) di Taman Maya Datar, Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Senin (1/7).

Dalam sambutannya, Benni Irwan menekankan pentingnya KPPM sebagai langkah krusial dalam pembelajaran mahasiswa, di mana ilmu dan keterampilan yang didapat di perguruan tinggi diaplikasikan langsung di tengah masyarakat.

"Saya yakin kegiatan ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi juga peluang berharga bagi mahasiswa untuk memahami dinamika masyarakat serta berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lokal," kata Benni Irwan.

Dirinya meminta setiap mahasiswa agar dapat menyelesaikan minimal 10 laporan terkait fenomena pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, pembangunan desa, dan pembinaan kemasyarakatan. Benni pun meyakini pengalaman selama KPPM akan membentuk karakter mahasiswa menjadi individu yang matang, peduli, dan bertanggung jawab secara moral dan sosial.

"Saya berpesan agar kegiatan KPPM tidak mengganggu rutinitas sehari-hari masyarakat setempat. Kemudian, bagi mahasiswa yang terlibat dapat menjadi agen perubahan yang cerdas, kreatif, dan bersemangat dalam mengabdi untuk kemajuan Purwakarta," ujarnya.

Dirinya pun menambahkan, pentingnya mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki desa, menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat, serta menghargai nilai-nilai lokal dan beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Pemikiran ini semoga didukung penuh oleh kepala desa sehingga memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai aspek," kata Benni Irwan.

Sementara itu Ketua STIE Wikara Duki Adam menyebutkan, 287 mahasiswa tersebut akan melaksanakan KPPM di 10 desa yang tersebar di tiga kecamatan. "KPPM ini merupakan bagian dari program yang mendorong aspek pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Duki Adam.

Menurutnya, para mahasiswa akan tinggal di desa-desa tersebut selama sekitar dua bulan untuk mendapatkan pengalaman praktis. "KPPM ini merupakan yang ke-16 kalinya dilakukan dan kami selalu mengadakannya di desa-desa di Kabupaten Purwakarta," ucapnya.

Duki Adam juga menyoroti pentingnya pelaporan setelah kegiatan selesai. "Seluruh peserta KPPM diwajibkan untuk menyusun laporan tertulis yang akan dipublikasikan dalam jurnal, baik di tingkat nasional maupun internasional," kata dia.

Hal ini, lanjutnya, sebagai bagian dari komitmen STIE Wikara yang baru-baru ini telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan perguruan tinggi dari Thailand dan China. "Program perguruan tinggi harus melangkah ke arah internasional, tidak hanya lokal," ujarnya.

Lebih lanjut Duki Adam menjelaskan, KPPM menjadi salah satu upaya konkret meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian masyarakat di Purwakarta, serta memperluas jaringan internasional perguruan tinggi di Indonesia.

"Melalui KPPM ini kami juga siap memenuhi harapan yang disampaikan Pj Bupati, yakni mendorong pemberdayaan pengetahuan dan ekonomi masyarakat desa, serta menggali potensi pariwisata desa yang belum terungkap namun memiliki nilai jual tinggi jika dikelola dengan baik," ucapnya.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua