Purwakarta- Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menghadiri Launching PLTS Ground-Mounted 100 Megawatt peak (MWp) terbesar di Indonesia yang bertempat di PT Tatajabar Sejahtera Jl. Kota Bukit Indah Raya, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini dilakukan oleh PT PLN Batam bersama perusahaan penyedia fotovoltaik, PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV). Sejak awal proyek pembangunan di bulan Februari 2024, sampai dengan saat ini progress pembangunan Proyek PLTS sudah mencapai 50.03% dan di targetkan akan segera rampung.
Jisman P. Hutajulu selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM mengungkapkan apresiasinya terhadap pembangunan PLTS ini yang merupakan wujud konkret sinergi antara pemerintah, BUMN dan swasta dalam mewujudkan penyediaan tenaga listrik melalui energi terbarukan.
“Kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang berperan pada kolaborasi ini. Ini adalah contoh yang baik pemanfaatan energy terbarukan dalam penyediaan tenaga listrik, diharapkan ini menajdi pendorong munculnya proyek serupa di masa depan,” ujarnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan dan menghimbau seluruh insan PLN untuk menjadi bagian dari perubahan dalam keberlangsungan hidup yang lebih baik. “Sekarang ini emisi gas sudah menjadi masalah global yang ramai dibicarakan diberbagai negara seperti Tokyo, Washington D C, Rusia karena dampaknya yang buruk bagi lingkungan hidup masyarakat. Dalam proses ini PLN menghadapi tantangan luar biasa, kita harus mengambil sikap antara 2 pilihan yaitu kita menjadi bagian masa lalu atau berubah menjadi bagian dari masa depan.” Jelas Darmawan.
“Proyek pengembangan PLTS ini merupakan dukungan PLN dalam mendorong industri untuk beralih ke energi bersih. Serta merupakan proyek PLTS yang dibangun dengan kriteria Tercepat, Terbaik, dan Terbesar.” Imbuhnya.
PLTS ini memiliki kapasitas 100 Megawatt peak (MWp) terdiri dari 160.000 Panel Surya yang berada di 5 lokasi tersebar dengan total luas area PLTS lebih dari 80 Hektar di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Purwakarta yang merupakan PLTS Ground-Mounted terbesar se Indonesia. Tak hanya itu, Purwakarta juga merupakan wilayah yang sudah terpasang PLTS Floating Solar terbesar di Asia Tenggara.
Benni Irwan selaku PJ Bupati Purwakarta menyambut dengan antusias proyek pembangunan PLTS di daerah Purwakarta karena dinilai akan meningkatkan perekonomian daerah. ”Pembangunan PLTS merupakan usaha pemanfaat energy terbarukan yang baik untuk lingkungan masyarakat. Kami selaku pemerintah daerah menyambut dengan antusias dan mendukung pembangunan untuk segera terselesaikan. Hal ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja, penciptaan peluang bisnis lokal, serta dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Purwakarta.” Ungkap Benni.
Manager PLN UP3 Purwakarta Grahaita Gumelar memberikan dukungan terhadap terlaksananya pembangunan PLTS karena akan memberikan dampak positif kepada masyarakat. “Proyek pengembangan PLTS ini merupakan dukungan PLN dalam mendorong industri untuk beralih ke energi bersih. Pasokan listrik hijau dinilai akan menjadikan produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi. Kami dari PLN Purwakarta akan terus berkalaborasi sehingga memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat.” Kata Gumelar.
Susiana Mutia selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menambahkan komitmen PLN dalam mendukung pemanfaatan energi terbarukan dalam menyediakan pasokan listrik bagi masyarakat. ”Pembangunan PLTS Ground-Mounted 100 MWp merupakan wujud komitmen kami kepada negara untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan yang merupakan sumber energi bersih demi terwujudnya Net Zero Emission 2060.”Kata Susi.
