SUBANG-Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Barat dan Pengurus Daerah (Pengda) INI se-Jawa Barat menggelar Rapat Gabungan dengan bertajuk "Novembria Specta PAD Betasuka" di Sari Ater Subang, pada 1 hingga 2 Nopember 2024.
Kegiatan ini mengusung tema "Sinergitas Wujudkan Soliditas Jabar INI" dan bertujuan memperkuat hubungan antaranggota dan mempererat sinergi di wilayah Jawa Barat.
Ketua Panitia, Cita Kanicita, SH, M.Kn, mengungkapkan acara yang digelar pada 1-2 November ini diisi dengan seminar hukum yang membahas hukum perusahaan dan hukum waris.
Selain itu, terdapat kegiatan team building dan lomba untuk mempererat hubungan di antara anggota Ikatan Notaris Indonesia.
“Kami mengadakan berbagai kegiatan ini bukan hanya untuk membagikan ilmu, tapi juga untuk mempererat kekompakan sesama anggota,” kata Cita.
Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat INI, Dr. H. Doddy Ananta Rivandi Widjajaatmaja, SH, Sp.N, menjelaskan bahwa rapat gabungan ini merupakan bagian dari pertemuan antar daerah (Forumda) yang diadakan setiap tiga bulan.
Forumda ini diikuti oleh 24 Pengurus Daerah di Jawa Barat yang berkumpul untuk bersilaturahmi dan membahas berbagai permasalahan terkait keanggotaan di daerah masing-masing.
“Saat ini, anggota INI di Jawa Barat mencapai sekitar 5.000 notaris yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten,” ujar Doddy.
Forumda kali ini dipimpin oleh Pengda BETASUKA, yang mencakup Kabupaten dan Kota Bekasi, Purwakarta, Subang dan Karawang.
“Kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan sebelumnya di Garut. Pertemuan berikutnya akan digelar pada April mendatang karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga jadwalnya diperpanjang," jelas Doddy.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pembinaan, silaturahmi, dan kebersamaan di antara anggota INI Jawa Barat, sekaligus memperkuat kerja sama yang telah terjalin.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Dian Wardianto, SH, menambahkan rapat gabungan ini juga menjadi wadah untuk menampung permasalahan dari setiap pengda.
“Melalui pertemuan ini, kami membahas segala hal terkait perkembangan di tiap daerah. Semua isu dan permasalahan yang ada dicarikan solusinya secara bersama-sama, sehingga organisasi ini bisa terus berjalan dengan baik di seluruh daerah di Jawa Barat,” ujar Dian.(hdi/ysp)
