Daerah

Jelang Idul Adha, Pemkab Purwakarta Terjunkan 88 Petugas, Guna Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Pemkab Purwakarta
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia menerjunkan 88 petugas guna memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha 1445H.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) menerjunkan 88 petugas guna memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha 1445H.

Petugas tersebut dilepas melalui upacara yang digelar di Pasar Ingon-ingon Ciwareng di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Senin 10 Juni 2024.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Agung Darwis Suriatmaja mengatakan, saat upacara dirinya didampingi Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Ida Hamidah dan Ketua PDHI Wilayah VIII Provinsi Jawa Barat, Sri Wuryasturati. "Kami telah menyebar sebanyak 88 petugas kesehatan hewan yang tergabung dalam PDHI Kabupaten Purwakarta ke 17 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta untuk memeriksa kesehatan hewan, baik sebelum maupun sesudah penyembelihan. Tiada lain untuk memastikan hewan kurban itu Aman, Sehat, Utuh dan Halal atau disingkat ASUH, secara kaidah syariat Islam," kata Agung kepada wartawan, Selasa (11/6).

Dijelaskan Agung, pihaknya lebih fokus kepada dua hal yaitu kesehatan hewan dan lalu lintas hewan kurban dari luar daerah dan provinsi yang masuk ke Purwakarta. "Petugas lapangan yang kita sebar tidak hanya melakukan pemeriksaan terkait kesehatan hewannya saja, namun juga melakukan pengawasan lalulintas hewan. Agar hewan kurban yang ada di Purwakarta layak dan aman untuk disembelih atau dikurbankan," ujarnya.

Agung berharap pada H-3 dan H+3 petugas lapangan mendapatkan pendampingan sebelum dan sesudah penyembelihan hewan kurban. "Kalau ada hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan hewan yang dianggap meragukan, bisa langsung datang atau menghubungi Dinas Peternakan Kabupaten Purwakarta," ucap Agung.

Senada disampaikan Ketua PDHI Jabar VIII Sri Wuryasturati. Dikatakannya, PDHI bertugas memberikan dukungan kepada pemerintah daerah sepanjang yang diperlukan dan yang menjadi kewenangannya. "PDHI juga memiliki fungsi lain seperti, pembinaan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Alhamdulillah menjelang Iduladha ini, PDHI dilibatkan menjadi tim petugas kesehatan dan pengawasan lalulintas hewan kurban," kata Sri.

Dirinya berharap semoga para camat di 17 Kecamatan selalu berkoordinasi dengan petugas kesehatan hewan yang ada di masing masing kecamatan. Misalnya terkait tempat atau titik lokasi pemotongan hewan kurban. "Dengan begitu, proses pengecekan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban bisa segera dilakukan sehingga masyarakat lebih tenang petugas juga lebih nyaman lagi," ujar Sri.

Dirinya menambahkan, walaupun di lapangan sudah terkendali tetapi harus tetap waspada, karena dua bulan lalu ada info hangat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu ada kasus antraks. "Jadi tetap harus waspada dan ini adalah cara-cara preventif. Adapun pada hari H, kami sudah siap untuk uji coba, dan uji laboratorium cepat. Bilamana terdapat keraguan dan khawatirkan akan kesehatan tempat pemotongan hewan kurban, pasti akan tindaklanjuti secara bertahap," ucapnya.(add/sep)

Berita Terkait