Daerah

Fosil Hewan Purba Banyak Ditemukan di Subang, Penyelidikan Dimulai Tahun 1934-1935

Museum Subang
Ahmad Sholeh Staff Museum Subang Saat Menunjukan salah satu koleksi yang ada di Museum Subang.(Nisa Atiatul/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Museum Wisma Karya Subang miliki koleksi Geologika yang cukup banyak, bahkan koleksi tersebut jadi koleksi yang paling tua ada di museum tersebut. 

Museum yang berada di tengah Kota Subang ini, rupanya dibangun pada tahun 2003. Hingga saat ini masih terus terkembang dan menjadi salah satu tempat belajar sejarah yang ada di Kabupaten Subang. 

Staff Museum, Ahmad Soleh mengatakan bahwa koleksi yang paling tua adalah koleksi Geologika. "Yang paling tua itu ada Geologika, yang terdiri dari fosil-fosil, ada juga biologika yang terdiri dari fosil-fosil hewan dan tumbuhan," katanya Kepada Pasundan Ekspres. 

Koleksi yang dimiliki oleh Museum Wisma Karya Subang, merupakan koleksi Umum, tidak hanya koleksi pada jaman penjajah atau jaman purba saja, melainkan beberapa temuan yang di dapat dari beberapa wilayah di Kota Sibang juga bisa masuk ke dalam museum Wisma Karya Subang. 

Tak hanya itu, baru-baru ini juga Museum Wisma Karya menemukan fosil fauna, yaitu gigi kuda nil dengan lokasi temuan di sungai cisaar Kecamatan Cibogo pada Tanggal 15 September 2022. 

Penemuan tersebut jadi salah satu penemuan tersebut yang dimiliki oleh Museum Subang dalam kategori Geologika dalam beberapa tahun terakhir ini. "Ini adalah penemuan baru yang kita temukan, kita langsung datang ke lokasi ditemukannya gigi kuda nil tersebut," ungkapnya. 
Tak hanya itu, Ahmad juga menunjukan beberapa penemuan lainnya, seperti kerangka purba, tengkorak rusa purba dan penemuan-penemuan lainnya yang telah di pajang dengan rapih di Museum Subang.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa Kabupaten Subang memang menjadi salah satu tempat yang banyak ditemukannya fosil-fosil hewan purba. Bahkan Penyelidikan tersebut dimulai pada tahun 1934-1935 dan terakhir pada tahun 2010, di tahun-tahun tersebut dilakukan penyelidikan khusus untuk fosil hewan purba serta penelitian yang mendalam. 

Tak hanya Geologika saja yang terpampang disana, ada juga beberapa peralatan perang, salah satunya cerulit, pistol hingga alat makan yang digunakan pada saat masa penjajahan Belanda.(nsa/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua