Daerah

Pasangan ASIH Mendapat Dukungan Penuh dari Milenial dan Gen Z

Pasangan ASIH Mendapat Dukungan Penuh dari Milenial dan Gen Z
Pasangan ASIH mendapat dukungan penuh dari Milenial dan Gen Z

PASUNDAN EKSPRES - Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu memiliki kedekatan dengan generasi milenial dan generasi Z. Maka tak heran, mereka bersepakat untuk mendukung pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Gelombang dukungan generasi milenial dan generasi Z ini datang dari berbagai daerah di Jabar. Di antaranya Bogor, Indramayu, Kuningan, hingga Cianjur.

Datangnya dukungan ini juga atas dasar keberpihakan pasangan ASIH kepada generasi milenial dan generasi Z melalui program-programnya. Salah satunya adalah peningkatan sarana dan prasarana olahraga di setiap daerah.

"Mudah-mudahan ketika ada peningkatan membuat anak-anak, masyarakat yang berolahraga lebih nyaman," ucap Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu di Sport Center Indramayu, Karanganyar, Kecamatan Indramayu, Sabtu (5/10/2024).

BACA JUGA:Pasangan ASIH Tegaskan Komitmen Keadilan bagi Buruh, Siap Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan

BACA JUGA:Pasangan ASIH Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Olahraga di Jabar

Selain peningkatan sarana dan prasarana olahraga, pasangan ASIH juga berkomitmen untuk membangun sekolah-sekolah vokasi di Jabar. Hal ini sebagai upaya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas.

"Kita akan persiapkan SDM dengan lebih baik dan di antaranya kita akan mewujudkan memperbanyak sekolah-sekolah vokasi karena ini akan menjadi titik singgung antara link and macth antara dunia pendidikan dan dunia kerja," ungkapnya.

Syaikhu menilai, pendidikan vokasi lebih berfokus pada pengembangan skill dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja.

BACA JUGA:Dorong Produktivitas Pertanian, ASIH Janji Beri Kemudahan Akses Pupuk bagi Petani

BACA JUGA:Senam Bareng Ahmad Syaikhu, Emak-emak Cianjur Suarakan Dukungan untuk Pasangan ASIH

"Hari ini ketika anak-anak lulus SMA, lulus SMK belum memiliki skill, karena itu kita tambahkan dalam 1 tahun membentuk sekolah vokasi yang itu diharapkan lulus dari situ mendapatkan skill khusus," katanya.

"Misalkan ahli las, ahli dalam operator, ahli dalam hal-hal yang berkaitan digital marketing dan sebagainya. Inilah keahlian-keahlian yang perlu dipersiapkan untuk anak-anak muda hari ini," tandasnya.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua