SUBANG-Bencana angin kencang melanda wilayah Kabupaten Subang pada Sabtu, (9/11), sekitar pukul 14.20 WIB. Peristiwa ini terjadi di Blok Wera, RT 30 RW 14, Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, mengakibatkan kerusakan pada dua rumah warga dengan kondisi kerusakan sedang.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, meskipun tidak ada korban jiwa, dua kepala keluarga dengan total tujuh jiwa terdampak akibat kerusakan pada bagian atap rumah mereka.
Kejadian ini dipicu oleh hujan berintensitas sedang yang disertai angin kencang, sehingga meskipun curah hujan tidak terlalu deras, hembusan angin cukup kuat untuk merusak bangunan rumah warga.
Tim BPBD Kabupaten Subang bergerak cepat dalam menangani dampak bencana ini. Pada hari Minggu, (10/11), pukul 08.30 WIB, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin beserta tim yang terdiri dari personel seperti M. Mahpudz Zaelani, Wigi Prayoga, dan beberapa anggota lainnya, melanjutkan kegiatan penanganan di lokasi kejadian.
Mereka melakukan berbagai upaya, mulai dari assessment atau penilaian kondisi di lokasi, pemberian bantuan logistik kepada korban terdampak, hingga pembersihan material bangunan yang mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Dalam pernyataannya, Kepala BPBD Udin Jazudin menegaskan penanganan dilakukan dengan cepat agar kondisi segera pulih dan warga terdampak bisa merasa aman serta nyaman. "Meski kerusakan hanya terjadi pada dua rumah, kami tetap berkomitmen memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga," ungkapnya.
Hingga saat ini, kondisi di lokasi kejadian masih dalam tahap penanganan, dengan tim BPBD yang tetap siaga untuk membantu proses pemulihan. "Bencana ini menjadi pengingat bagi warga Kabupaten Subang untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem," kata Udin.
BPBD Kabupaten Subang juga mengimbau agar masyarakat mengikuti informasi cuaca terkini dan bersiap menghadapi potensi bencana, terutama menjelang musim hujan.(hdi/sep)
