SUBANG-Berbagai organisasi kelembagaan keagamaan dan organisasi kemasyarakatan ikut menjaga keamanan dan kelancaran ibadah salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Musabaqoh di Subang, Rabu (10/4).
Berbagai organisasi yang hadir tersebut antara lain GPPK Subang, Gereja Katolik Penabur Subang, GKKI, GKPB Sinar Pengharapan, dan Pemuda Batak Bersatu (PBB) kabupaten Subang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian upaya yang telah dilakukan sejak pelaksanaan Ibadah Sholat Idul Fitri pasca New-Normal atau setelah berakhirnya pandemi Covid-19.
Dimulai dari tahun 2022 hingga tahun 2024, kegiatan ini telah menjadi tradisi yang mengukuhkan rasa persatuan dan kerukunan antar umat beragama di wilayah kabupaten Subang.
Pdm. Jumari dari Gereja GPPK Subang mengatakan, tujuan dari pelaksanaan pengamanan ini adalah untuk memperkokoh rasa kebersamaan di antara anak bangsa serta memelihara nilai-nilai pluralisme dan kerukunan antar umat beragama, yang merupakan bagian integral dari Indonesia, khususnya di Subang.
Momen ini juga dijadikan sarana silaturahmi antar warga Subang, yang didasarkan pada nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan toleransi.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Pj Bupati Subang, Dr Imran mengenai semangat Subang Ngahiji (Subang Bersatu) harus diwujudkan oleh semua elemen masyarakat Subang agar tercapainya visi Subang yang Jaya, Istimewa, dan Sejahtera.
"Dengan kebersamaan dan persatuan, Kabupaten Subang akan terus maju menuju keberhasilan yang lebih besar," kata Jumari.(ysp)