Daerah

Polres Purwakarta Selidiki Kasus Penemuan Mayat Pemuda di TPS

Polres Purwakart
Petugas Polres Purwakarta memasang garis polisi di tempat kejadian perkara ditemukannya mayat pemuda berinisial DS. (Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Seorang pemuda, diduga masih berstatus pelajar, berinisial DS (16) warga Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, ditemukan tewas di tempat penampungan sampah sementara (TPS) yang ada di Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi mengatakan, penemuan mayat pemuda berinisial DS ini diketahui pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekira pukul 04.30 WIB. 

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi jenazah dalam keadaan telungkup miring ke sebelah kanan dengan menggunakan pakaian sweater warna coklat, celana panjang jeans warna biru dan menggunakan helm warna hitam serta menggunakan masker warna hitam," kata Enjang saat dikonfirmasi, Kamis (3/10).

Awalnya, lanjut dia, korban ditemukan oleh saksi yang juga warga sekitar. Pada saat dilakukan pengecekan oleh saksi dan beberapa warga lainnya di lingkungan tersebut, diketahui jenazah itu merupakan tetangganya. 

"Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Unit Identifikasi dari Satreskrim Polres Purwakarta yang tiba langsung melakukan olah TKP," ujar Enjang. 

Ketika ditanya soal penyebab kematian korban, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan beberapa saksi di lokasi kejadian. 

Terkait informasi dari warga setempat dan keluarga, bahwa korban tewas akibat peristiwa tawuran, Enjang menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenarannya.

Lebih lanjut Enjang menyebutkan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan luka di bagian sikut lengan kiri. 

"Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti senjata tajam jenis celurit berwarna emas, sebuah sweater warna coklat dan celana panjang jeans warna biru yang dipakai korban. Kemudian, sebuah helm berwarna hitam, sebuah masker warna hitam dan sebuah handphone warna hitam milik korban," ucap Enjang. 

Ia menambahkan, saat ini Polres Purwakarta telah memasang garis polisi, mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi dan mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitaran TKP. 

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan otopsi. Sambil menunggu otopsi kami sudah melakukan penyelidikan mohon doanya agar kami bisa mengungkap dan menemukan apa yang sebenarnya terjadi di TKP ini," ucap Enjang.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua