SUBANG-Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengadakan pelatihan kewirausahaan mengangkat tema ekonomi kreatif dengan recycle sampah plastik, Rabu (20/11) di Aula Pemda Subang. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara hari jadi ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke 25 Tahun tingkat Kabupaten Subang.
Ketua DWP Kabupaten Subang Siti Nuraeni Nuroni menyampaikan kegiatan ini merupakan gagasan dari Bidang Ekonomi dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitar anggota DWP yaitu sampah plastik.
Selain untuk peningkatan ekonomi, kegiatan ini juga dalam rangka membantu dari program Pemerintah Kabupaten Subang dalam rangka meminimalisir jumlah volume sampah dengan merubah sampah plastik menjadi berbagai tas plastik yang cantik dan memiliki nilai jual. "DWP ini kan organisasi yang terdiri dari isteri ASN (Aparatur Sipil Negara) jadi sudah seharusnya kita juga membantu program Pemerintah Kabupaten dalam penanggulangan sampah," ucapnya.
Lanjut, wanita yang akrab disapa Siti ini mengajak anggota DWP dan Masyarakat untuk memilah sampah sebelum dibuang. "Saya mengajak untuk anggota saya dan masyarakat Kabupaten Subang untuk membuang sampah dipilah dulu, karena kan sampah anorganik itu bisa bernilai seperti saat ini kita lakukan," ajaknya.
Penasehat DWP Kabupaten Subang Rosnelly Imran, SKM dalam sambutannya mengatakan sampah plastik merupakan isu besar yang harus kita hadapi bersama melalui pelatihan kita berharap dapat bisa menciptakan akan pentingnya memanfaatkan sampah plastik yang ada di sekitar kita, menjadi produk yang bernilai berguna dan bernilai ekonomi.
Dirinya menambahkan kegiatan ini juga selaras dengan visi Kabupaten Subang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus menjaga lingkungan dengan mengolah sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.
"Saya berharap melalui latihan ini para peserta memperoleh keterampilan pengetahuan untuk menciptakan produk inovasi, bisa di pasarkan lebih luas," ucapnya.
Selanjutnya, Rosnelly secara resmi membuka kegiatan pelatihan daur ulang sampah dan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Founder SASBOTran Enung Susanah dan diteruskan dengan pelatihan langsung dengan membagi kelompok.(fsh/sep)