Film

Film Siksa Neraka Resmi Dicekal di Malaysia dan Brunei Darussalam

Film Siksa Neraka Resmi Dicekal di Malaysia dan Brunei Darussalam
Film Siksa Neraka resmi dicekal dan tidak akan diputar di Malaysia dan Brunei Darussalam. (Sumber: IMDB)

PASUNDAN EKSPRES - Film Siksa Neraka resmi dicekal dan tidak akan diputar di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Hal ini diumumkan melalui akun Instagram Antenna Entertainments pada Selasa (9/1).

Mereka pun mengonfirmasi lewat unggahannya berupa poster film Siksa Neraka dengan tulisan "Banned" di tengahnya.

"Bagi kalian yang menantikan ini - Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia & Brunei," tulis Antenna Entertainments dalam Instagram @antennaentertainments.

Diketahui, Antenna Entertainments merupakan distributor film Indonesia, India dan Tamil ke bioskop Malaysia.

Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut dari Antenna Entertainments mengenai alasan film Siksa Neraka dilarang tayang di dua negara tersebut.

Produser film Siksa Neraka, Dheeraj Kalwani pun mengungkapkan bahwa ia menghormati keputusan Malaysia dan Brunei Darussalam tidak memutar filmnya.

Ia juga meminta maaf kepada penonton di Malaysia dan Brunei Darussalam yang telah menantikan film ini di bioskop.

Siksa Neraka merupakan film horor thriller Indonesia yang telah tayang pada 14 Desember 2023 dan menjadi film terlaris di tahun 2023.

Film garapan sutradara Anggy Umbara itu telah mengumpulkan penonton sebanyak 2.464.916 di hari ke 29 sejak film itu ditayangkan.

Film Siksa Neraka menceritakan empat kakak beradik bernama Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama) yang sejak kecil telah mendengar kisah-kisah mengenai surga dan neraka oleh bapak mereka.

Suatu hari, dalam perjalanan menuju desa seberang, Saleh dan adik-adiknya terseret arus sungai yang deras dan menghilang.

Saleh kemudian terbangun di alam yang lain yaitu neraka yang selalu dikisahkan bapaknya. (inm)

Berita Terkait