Film

5 Fakta Film Korea-Amerika Snowpiercer, Adaptasi Novel Grafis Prancis 1982

5 Fakta Film Korea-Amerika Snowpiercer, Adaptasi Novel Grafis Prancis 1982

PASUNDAN EKSPRES - Pernahkah kamu membayangkan terjebak di dalam sebuah kereta yang terus bergerak tanpa berhenti? Sensasi ketegangan tersebut dapat kamu rasakan dalam film Snowpiercer yang rilis pada 2013 lalu. Snowpiercer yang dibintangi Chris Evans ini menandakan debut film berbahasa Inggris pertama sutradara Bong Joon Ho. 

Film Snowpiercer mengusung genre fiksi ilmiah pasca apokaliptik yang sukses mendapat pujian dari para kritikus. Snowpiercer bukan sekadar film biasa, ini merupakan sebuah karya yang memiliki pesan mendalam melalui perjalanan umat manusia terakhir di kereta. Penuh pesan moral, mari kita intip fakta film Snowpiercer yang akan membuatmu kagum. 

BACA JUGA:Sinopsis Possession: Kerasukan, Film Horor yang Kini Ada di Netflix

1. Film berbahasa Inggris pertama karya sutradara Bong Joon Ho

Bong Joon Ho adalah sutradara asal Korea Selatan yang terkenal melalui karya-karya filmnya dengan alur cerita memukau.Selama berkarier sebagai sutradara, baru di tahun 2013 Bong Joon Ho berkesempatan untuk merilis film berbahasa Inggris pertamanya yang berjudul Snowpiercer. 

Demi kesuksesan film Snowpiercer, Bong Joon Ho bekerja sama dengan penulis skenario Kelly Masterson. Sementara itu, Snowpiercer merupakan karya produksi bersama Korea Selatan dan Ceko yang hampir sebanyak 85 persen dialog menggunakan bahasa Inggris. 

BACA JUGA:Rekomendasi Film Action Terbaik

2. Diadaptasi dari novel grafis Prancis tahun 1982

Snowpiercer diadaptasi dari novel grafis Prancis berjudul Le Transperceneige karya Jacques Lob yang dibuat pada 1982. Seri grafis Snowpiercer kemudian dilanjutkan oleh Benjamin Legrand dan Jean Marc Rochette. 

Novel grafis Le Transperceneige atau Snowpiercer pertama kali ditemukan oleh Sutradara Bong Joon Ho di toko buku komik dekat Universitas Hongik pada musim dingin tahun 2005. 

Menariknya, Bong Joon Ho menyelesaikan  seluruh isi bacaan seri Snowpiercer sembari berdiri di depan rak buku tempat dia menemukannya.  

Bong Joon Ho membutuhkan waktu selama 4 tahun untuk mengembangkan film Snowpiercer dengan tambahan Waktu 3 tahun untuk diproduksi bersama produser Park Chan Wook. 

Joon Ho mengaku terpesona berkat gagasan tentang penumpang yang berjuang di kereta untuk bertahan hidup, serta bagaimana setiap orang dibagi dalam status sosial dalam versi novel grafis Le Transperceneige.

BACA JUGA:Sinopsis Serial Horor Katolik 10 PM Adaptasi Webtoon

3. Kolaborasi akting memukau dari artis Hollywood dan Korea

Selama menonton film Snowpiercer, penonton akan menemukan akting memukau dari kolaborasi antara artis Hollywood dan Korea. Meski lebih banyak menggunakan bahasa Inggris, namun Bong Joon Ho tak melepas identitas bahasa tanah kelahirannya.

Alhasil, melalui penampilan Song Kang Ho dan Go Ah Sung menggunakan bahasa Korea sukses mengimbangi lawan main mereka yang didominasi artis Holywood seperti Ed Harris, John Hurt, Tilda Swinton, hingga Jamie Bell. 

Tak ada yang mendominasi, semua karakter dalam film Snowpiercer memiliki peran penting yang sesuai dengan takaran narasi untuk membangun cerita serealistis mungkin. 

BACA JUGA:Sinopsis Taklee Genesis, Film Sci-Fi Thailand yang Kini Tayang di Bioskop Indonesia

4. Proses syuting Snowpiercer tak bergantung pada CGI melainkan "efek gimbal"

Proses syuting film Snowpiercer berlangsung selama 72 hari di Studio Barrandov Praha dengan membangun 26 gerbong kereta sepanjang 100 meter pada gimbal giroskopik raksasa untuk mensimulasikan pergerakan kereta sungguhan saat syuting. 

Gimbal adalah sebutan untuk benda penyangga berputar yang memungkinkan rotasi suatu objek pada suatu sumbu. Karena gimbal tersebut digunakan selama syuting, terkadang para pemain dan kru film Snowpiercer merasakan mabuk perjalanan karena efek guncangan kereta yang realistis.

BACA JUGA:Rekomendasi Film Komedi Korea yang Wajib Ditonton

5. Durasi film Snowpiercer sempat menuai perdebatan 

Awalnya, The Weinstein Company memperoleh hak distribusi Snowpiercer dari CJ Entertainment pada 2012. Namun, perilisan film  
Snowpiercer sempat tertunda karena keinginan Harvey Weinstein, pemilik The Weinstein Company yang meminta lebih sedikit dialog dan lebih banyak aksi.

Adegan film Snowpiercer berdurasi 25 menit yang dipotong Weinstein sempat diuji kepada 250 penonton yang mendapat nilai buruk. Sementara dalam tes pemutaran potongan asli versi Bong Joon Ho, skor penonton jauh lebih tinggi.

Karena diprotes penonton, akhirnya perilisan Snowpiercer versi film Bong Joon Ho yang tidak dipotong akhirnya dialihkan distributornya ke Radius-TWC dan dirilis lebih luas di lebih dari 150 bioskop.

Secara keseluruhan, film Snowpiercer sukses menampilkan narasi visual memukau berlatar kereta yang tak pernah berhenti selama belasan tahun di tengah salju pasca apokaliptik. 

Dengan bumbu dinamika konflik status sosial, pesan moral dalam film berdurasi 126 menit ini dapat disimpulkan dari berbagai sudut pandang berbeda. 

Bagi kamu yang mencari film fiksi ilmiah yang memiliki banyak pesan moral di dalamnya, Snowpiercer adalah pilihan tontonan yang tepat. 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua