PASUNDAN EKSPRES - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali dibuka pada triwulan pertama tahun 2025. Salah satu bank penyalur KUR yang menjadi favorit pelaku usaha adalah Bank Negara Indonesia (BNI).
KUR BNI 2025 hadir sebagai solusi permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan suku bunga rendah dan tenor pinjaman fleksibel.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah untuk memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha produktif yang layak mendapatkan pinjaman, tetapi tidak memiliki agunan yang cukup.
Program ini pertama kali diperkenalkan pada 5 November 2007, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM.
BNI menjadi salah satu bank yang dipercaya menyalurkan KUR, dengan tujuan membantu pelaku usaha kecil mendapatkan akses permodalan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan yang terstruktur.
Jenis KUR BNI 2025
Bank BNI menawarkan beberapa jenis KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Berikut adalah beberapa jenis pinjaman KUR BNI:
KUR Mikro BNI
- Plafon pinjaman maksimal Rp50 juta per debitur
- Suku bunga 6% efektif per tahun
- Kredit modal kerja dengan tenor maksimal 3 tahun
- Kredit investasi dengan tenor maksimal 5 tahun
KUR Ritel BNI
- Plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta
- Diperuntukkan bagi usaha yang sudah berjalan dan memiliki izin resmi
- Tenor maksimal 5 tahun untuk modal kerja dan 7 tahun untuk investasi
- Memerlukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
KUR TKI BNI
- Pinjaman khusus untuk calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang hendak bekerja di luar negeri
- Plafon pinjaman maksimal Rp25 juta
- Tenor maksimal sesuai kontrak kerja
- Persyaratan tambahan berupa dokumen perjanjian kerja
Syarat Pengajuan KUR BNI 2025
Bagi calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman KUR BNI 2025, berikut adalah syarat yang harus dipenuhi:
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan lain
2. Dokumen yang Dibutuhkan
- Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
- Surat izin usaha atau surat keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
- Fotokopi dokumen jaminan (untuk pinjaman di atas Rp25 juta)
- NPWP (untuk pengajuan KUR Ritel)
Setelah memenuhi persyaratan di atas, calon debitur dapat mengajukan pinjaman ke kantor cabang BNI terdekat atau melalui platform digital yang disediakan bank.
Simulasi Angsuran KUR BNI 2025
Bagi yang ingin mengetahui estimasi cicilan pinjaman, berikut adalah simulasi angsuran KUR BNI berdasarkan tenor dan jumlah pinjaman:
KUR BNI Rp25 Juta dengan Tenor 2 Tahun
Untuk KUR BNI sebesar Rp25 juta dengan tenor 2 tahun, cicilan per bulan adalah Rp1.108.015, dengan total bunga yang dibayarkan selama 2 tahun mencapai Rp3.000.000.
KUR BNI Rp50 Juta dengan Tenor 5 Tahun
Sementara itu, untuk KUR BNI sebesar Rp50 juta dengan tenor 5 tahun, cicilan per bulan adalah Rp966.640, dan total bunga yang dibayarkan selama 5 tahun adalah Rp15.000.000.
Kalkulasi ini menggunakan suku bunga efektif sebesar 6% per tahun, yang jauh lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional lainnya.
Keunggulan Pinjaman KUR BNI
KUR BNI 2025 menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan utama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan bunga rendah hanya 6% per tahun, program ini memungkinkan pinjaman tanpa agunan untuk jumlah hingga Rp50 juta.
Selain itu, KUR BNI menyediakan tenor yang fleksibel hingga 7 tahun, serta proses pencairan yang cepat dan mudah. Dukungan penuh bagi UMKM juga menjadi salah satu fokus utama, membantu mereka untuk berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Nah, itulah mengenai pinjaman KUR BNI 2025. Semoga membantu.
(ipa)
