PASUNDAN EKSPRES - Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan yang ditawarkan oleh Bank BRI untuk November 2024 memiliki sejumlah keunggulan yang menarik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Salah satu perubahan utama adalah kenaikan plafon maksimal hingga Rp100 juta untuk KUR Mikro, yang tidak memerlukan jaminan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pembiayaan bagi pengusaha kecil yang tidak memiliki aset besar sebagai agunan.
Jenis dan Syarat KUR BRI
Bank BRI menawarkan beberapa jenis KUR, antara lain:
1. KUR Mikro – Plafon hingga Rp100 juta, tanpa agunan. Persyaratan umumnya mencakup usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, dokumen identitas (KTP, KK), dan izin usaha.
2. KUR Kecil – Pinjaman Rp50 juta hingga Rp500 juta, dengan syarat adanya izin usaha serta kelengkapan lainnya. Agunan mungkin diperlukan sesuai kebijakan bank.
3. KUR TKI – Khusus untuk calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri, dengan plafon hingga Rp25 juta.
Setiap jenis KUR menawarkan suku bunga rendah sebesar 6% efektif per tahun dan bebas biaya administrasi serta provisi, menjadikan KUR BRI pilihan yang menarik bagi UMKM yang memerlukan modal kerja maupun investasi. Pengajuan KUR ini juga relatif mudah, yakni melalui kantor BRI terdekat atau aplikasi online BRI
Cara Pengajuan dan Persyaratan
Calon debitur perlu menyiapkan beberapa dokumen, seperti KTP, KK, izin usaha, dan laporan keuangan untuk mendukung permohonan.
Setelah dokumen lengkap, BRI akan memprosesnya dengan survei atau wawancara untuk menentukan kelayakan usaha tersebut.
Dengan prosedur yang sederhana, KUR BRI dirancang untuk mendukung UMKM agar dapat mengembangkan usaha dengan mudah dan terjangkau.
Untuk informasi lebih lengkap dan simulasi angsuran, Anda bisa mengunjungi kantor BRI terdekat atau mengakses situs resmi BRI.
(dbm)