PasundanEkspres - Sony telah resmi meluncurkan PlayStation 5 Pro (PS5 Pro), yang hadir dengan peningkatan spesifikasi serta perbedaan harga yang cukup signifikan dibandingkan dengan model sebelumnya.
Strategi ini mirip dengan langkah yang diambil Sony ketika meluncurkan PS4 dan PS4 Pro, yakni menghadirkan versi "Pro" dari konsol tersebut dengan peningkatan performa yang signifikan.
PS5 pertama kali dirilis pada tahun 2020 dengan menggunakan chip AMD yang mengintegrasikan CPU Zen 2 dan GPU RDNA 2. Sementara PS5 Pro masih memanfaatkan arsitektur chip yang serupa, namun dengan peningkatan kemampuan yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, peningkatan terjadi pada Compute Unit (CU) di GPU, yang jumlahnya lebih banyak, berdampak pada peningkatan performa gaming, khususnya pada resolusi tinggi, sebagaimana dikutip PasundanEkspres dari IGN, Kamis (12/9/2024).
GPU RDNA 2 pada PS5 memiliki 36 CU dengan 2.304 streaming multiprocessors (SM), yang setara dengan kartu grafis kelas menengah di PC, seperti Radeon RX 6700. Pada masanya, chip ini sudah cukup handal untuk menjalankan game yang ada.
Namun, seiring berkembangnya game modern yang membutuhkan performa lebih tinggi, terutama untuk resolusi 4K, Sony memutuskan untuk memperbarui konsol mereka melalui PS5 Pro. Hingga saat ini, detail mengenai GPU belum banyak terungkap, kecuali peningkatan jumlah CU sebesar 67%, yang berarti kini mencapai sekitar 60 CU.
Setiap CU di RDNA 2 mampu mengelola 64 SM. Dengan 60 CU, jumlah SM meningkat menjadi 3.840 SM. Untuk perbandingan, jumlah tersebut setara -- setidaknya secara teori -- dengan Radeon RX 6800, yang sudah cukup untuk memainkan game dengan resolusi 4K di PC.
Selain peningkatan di GPU, RAM dan storage juga mendapatkan pembaruan. Meskipun kapasitas RAM tetap sama, yakni 16GB GDDR6, pada PS5 Pro kecepatannya meningkat hingga 28%, dengan bandwidth naik menjadi 560GB/s dari 440GB/s.
Pada aspek storage, Mark Cerny, Lead Architect PS5 di Sony, tidak membahas secara spesifik dalam presentasinya. Namun, dalam sesi hands-on, Scott Stein dari CNET menemukan bahwa PS5 Pro memiliki kapasitas storage sebesar 2TB, dengan opsi penambahan kapasitas melalui slot SSD, seperti pada PS5. Sebagai catatan, PS5 memiliki storage yang lebih kecil, yaitu hanya 825GB.
Jadi, bagaimana perbandingan spesifikasi antara PS5 dan PS5 Pro?
| Spesifikasi | PS5 | PS5 Pro |
| CPU | AMD Ryzen Zen 2 (8 core, 16 thread, 3,5GHz) | AMD Ryzen Zen 2 (8 core, 16 thread, 3,5GHz) (belum terkonfirmasi) |
| GPU | AMD Radeon RDNA 2, 36 CU, 10,23 teraflops/2,23GHz | AMD Radeon RDNA 2, 60 CU, 33,5 teraflops/2,18GHz (belum terkonfirmasi) |
| RAM | 16GB GDDR6, 440GB/s | 16GB GDDR6, 560GB/s |
| Storage | 1TB (tersisa 825GB) | 2TB |
| Output | 4K/120Hz, HDMI 2.1 | 4K/120Hz, HDMI 2.1, 8K |
| WiFi | WiFi 6 | WiFi 7 |
| Dimensi | 9,6 cm x 35,8 cm | 10,4 cm x 35,8 cm |
| Harga | USD 449,99 (sekitar Rp 6,9 juta) | USD 699,99 (sekitar Rp 10,7 juta) |
Dengan demikian, bagi pengguna yang menginginkan performa lebih tinggi terutama untuk gaming pada resolusi 4K atau lebih, peningkatan ke PS5 Pro mungkin menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.
