Gadget

Nintendo Janji Umumkan Switch 2 Sebelum Maret 2025, Siap-siap Nabung Buat Kamu yang Udah Nungguin!

Nintendo Switch 2

PasundanEkspres - Nintendo telah mendengarkan suara-suara penggemar yang telah lama menanti generasi baru Switch. Perusahaan game Jepang itu bersiap untuk mengumumkan Switch 2 sebelum Maret 2025.

Dalam pengumuman yang diposting di Twitter/X, Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa menegaskan bahwa Switch generasi berikutnya akan diumumkan dalam tahun fiskal ini. Mengingat tahun fiskal Nintendo berakhir pada 31 Maret 2025, tampaknya para penggemar Switch harus bersabar beberapa bulan lagi.

"Kami akan mengumumkan penerus Nintendo Switch pada tahun fiskal ini," kata Furukawa dalam postingan di akun X resmi Nintendo, seperti dilansir dari TechCrunch.

"Sudah lebih dari sembilan tahun sejak kami mengungkapkan keberadaan Nintendo Switch pada bulan Maret 2015," lanjutnya.

Nintendo sendiri berencana menggelar acara Nintendo Direct bulan depan untuk mengumumkan lini game yang akan dirilis di paruh kedua tahun 2024. Furakawa menegaskan bahwa tidak akan ada pengumuman terkait Switch di acara tersebut.

Dirilis pada tahun 2017, Switch segera menjadi salah satu produk Nintendo yang paling sukses. Hingga saat ini, Nintendo telah menjual lebih dari 141 juta unit, menjadikan Switch konsol paling laris ketiga sepanjang masa setelah Nintendo DS dan PlayStation 2.

Meskipun sudah mendekati usia tujuh tahun, Nintendo telah beberapa kali menyegarkan Switch generasi pertama. Pada tahun 2019, mereka meluncurkan Switch Lite dengan Joy-Con yang tidak bisa dilepas, diikuti oleh Switch OLED pada tahun 2021.

Pengumuman Furukawa juga disertai dengan laporan keuangan terbaru Nintendo. Dalam satu tahun terakhir, Nintendo berhasil menjual 15,7 juta unit Switch, melampaui perkiraan sebesar 15,5 juta.

Namun, untuk tahun fiskal saat ini yang berakhir pada Maret 2025, Nintendo memperkirakan penjualan Switch akan turun menjadi 13,5 juta unit. Laba bersih tahun ini juga diproyeksikan turun sebesar 39%, sementara pendapatan diestimasi akan turun sebesar 19%.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua