PASUNDAN EKSPRES - Lenovo baru-baru ini merilis Lenovo Legion Go, sebuah konsol game portabel yang ditargetkan untuk bersaing dengan Steam Deck dan Asus ROG Ally di pasar gaming handheld.
Dengan berbagai fitur canggih dan desain yang mengesankan, Legion Go tampak siap menawarkan pengalaman gaming mobile yang lebih maksimal.
Berikut ini adalah informasi terkait review Lenovo Legion Go.
Review Lenovo Legion Go: Konsol Game yang Siap Menantang Steam Deck
Desain dan Build Quality
Legion Go hadir dengan desain yang tegas dan kokoh, didukung oleh layar besar 8,8 inci QHD+ (2560x1600) dengan refresh rate 144Hz.
Ukuran layar ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan Steam Deck dan Asus ROG Ally, yang menawarkan visibilitas dan ketajaman lebih baik saat bermain game.
Controller-nya dapat dilepas, mirip dengan konsep Nintendo Switch.
Dengan D-pad, thumbstick, dan tombol-tombol yang nyaman, pengaturan kontrol ini sangat fleksibel.
Lenovo juga menambahkan trackpad untuk kemudahan navigasi pada game PC.
Tambahan lainnya, terdapat kickstand yang memungkinkan pengguna untuk bermain dalam mode tabletop tanpa harus memegang konsol.
Performa dan Spesifikasi
Di bagian dapur pacu, Lenovo Legion Go dipersenjatai dengan AMD Ryzen Z1 Extreme, salah satu prosesor paling kuat untuk gaming handheld saat ini.
Didukung oleh RAM hingga 16GB LPDDR5X dan penyimpanan internal 1TB PCIe Gen4 SSD, performa game di konsol ini sangat cepat dan responsif, dengan waktu loading yang minim.
Ini memungkinkan game AAA modern berjalan dengan lancar pada pengaturan grafis yang cukup tinggi.
Kombinasi resolusi layar tinggi dengan refresh rate 144Hz memberikan visual yang tajam dan halus, ideal untuk game aksi atau first-person shooter (FPS).
Namun, beberapa game berat mungkin perlu diturunkan ke resolusi lebih rendah untuk menjaga frame rate tetap stabil.
Baterai dan Ketahanan
Satu kelemahan yang bisa dirasakan dari Legion Go adalah ketahanan baterainya.
Dengan layar beresolusi tinggi dan hardware yang kuat, konsumsi daya cukup besar, terutama jika refresh rate 144Hz diaktifkan secara terus-menerus.
Lenovo mengklaim baterainya mampu bertahan sekitar 3-4 jam dalam kondisi penggunaan berat.
Untungnya, Lenovo menyertakan pengisian cepat dengan dukungan USB-C Power Delivery, yang memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu relatif singkat.
Sistem Operasi dan Game Compatibility
Lenovo Legion Go menjalankan Windows 11, yang memberikan keuntungan besar dalam hal kompatibilitas game.
Pengguna dapat mengakses berbagai platform game PC, termasuk Steam, Epic Games, Xbox Game Pass, dan banyak lagi.
Hal ini membuat Legion Go lebih fleksibel dibandingkan dengan perangkat seperti Nintendo Switch yang hanya mendukung game first-party.
Salah satu fitur unggulan Legion Go adalah dukungannya untuk Windows Mixed Reality.
Ini berarti perangkat ini juga dapat digunakan dengan headset VR, menambahkan dimensi baru untuk pengalaman bermain.
Ergonomi dan Kenyamanan Penggunaan
Meski desainnya cukup besar, Legion Go terasa nyaman digenggam.
Pengaturan kontrol yang dapat dilepas dan kickstand yang terintegrasi membuatnya mudah dimainkan dalam berbagai posisi.
Beratnya sedikit lebih berat dibandingkan dengan Steam Deck, namun perbedaannya tidak terlalu terasa jika digunakan dalam waktu yang singkat.
Untuk sesi gaming yang lebih lama, pengguna mungkin ingin menggunakan mode tabletop.
Kelebihan
Layar besar dan tajam dengan refresh rate 144Hz
Performa kuat dengan AMD Ryzen Z1 Extreme
Kompatibilitas game PC yang luas melalui Windows 11
Desain modular dan fleksibel
(dbm)