PasundanEkspres - Nintendo tampaknya sedang bersiap untuk memperkenalkan Switch 2 dalam waktu dekat. Berdasarkan sejumlah laporan, konsol genggam ini dijadwalkan untuk diumumkan secara resmi pada 16 Januari pukul 12 siang Waktu Pasifik (PT), atau 17 Januari pukul 3 pagi Waktu Indonesia Barat (WIB). Ini berarti pengumuman akan berlangsung pada pukul 2 siang Waktu Tengah (CT) dan pukul 3 siang Waktu Timur (ET) untuk wilayah New York, Los Angeles, dan Dallas
Informasi ini berasal dari berbagai sumber, termasuk laporan Eurogamer yang menyebutkan adanya bocoran dari dalam industri. Podcaster Nate the Hate, yang dikenal memiliki rekam jejak terpercaya, juga mengonfirmasi hal yang sama. Selain itu, jurnalis The Verge, Tom Warren, turut memberikan pernyataan serupa.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Nintendo akan fokus mengumumkan desain serta spesifikasi hardware konsol pada pengumuman hari Kamis. Selanjutnya, akan ada pengumuman terpisah yang didedikasikan untuk membahas software dan game.
Menurut Eurogamer, Nintendo Switch 2 kemungkinan baru akan diluncurkan pada April 2025. Jadwal ini mirip dengan strategi yang digunakan Nintendo untuk peluncuran Switch generasi pertama, yang diperkenalkan pada pertengahan Januari 2017 dan baru resmi diluncurkan dua bulan kemudian.
Desain Switch 2 telah beberapa kali bocor dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan render yang beredar, konsol ini masih mempertahankan desain dan tata letak tombol yang serupa dengan pendahulunya, tetapi dengan layar yang lebih besar.
Meskipun belum dirilis, Switch 2 sudah menjadi sorotan pada konferensi CES 2025 pekan lalu. Hal ini terjadi setelah produsen aksesori Genki memamerkan replika konsol yang didasarkan pada bocoran desain aslinya. Bahkan, Nintendo sampai mengerahkan tim hukumnya untuk menghadapi Genki terkait kebocoran tersebut.
Secara internal, Switch 2 dikabarkan akan dilengkapi prosesor baru hasil kerja sama dengan Nvidia, yang menawarkan GPU lebih bertenaga serta kapasitas RAM lebih besar dibandingkan Switch generasi saat ini.
Chip yang disebut sebagai 'T239' ini dilaporkan memiliki 1.536 inti CUDA dan menggunakan arsitektur Ampere, sama seperti yang digunakan oleh kartu grafis Nvidia GeForce RTX 30 series di PC. Namun, arsitektur Ampere yang berusia empat tahun mungkin akan dianggap kurang mutakhir oleh penggemar game berat.
Sebagai perbandingan, Switch generasi pertama menggunakan GPU dengan 256 inti yang berbasis arsitektur Maxwell, yang lebih lawas. Dengan demikian, jumlah inti pada Switch 2 adalah enam kali lebih banyak dibandingkan GPU pendahulunya, seperti dikutip dari Ars Technica pada Kamis (16/1/2025).
Nintendo Switch 2 disebut-sebut akan mampu memainkan game yang sama dengan versi original. Namun, belum diketahui apakah game tersebut mencakup format fisik, digital, atau keduanya. Selain itu, kompatibilitas aksesori Switch generasi pertama dengan Switch 2 juga masih menjadi tanda tanya.