PasundanEkspres - Samsung resmi meluncurkan Galaxy A26 5G di Indonesia. Ponsel ini membawa sejumlah peningkatan dari Galaxy A25 5G. Lalu, apakah pengguna perlu melakukan upgrade?
"Galaxy A26 dirancang untuk para tech savvy, mereka yang aktif di media sosial, gemar mencari informasi terkini, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi," ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia saat sesi media hands-on di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Desain
Galaxy A25 hadir dengan desain khas Samsung, menampilkan bodi polikarbonat bertekstur matte yang sederhana namun elegan. Tiga kamera belakangnya disusun secara vertikal tanpa modul terpisah, memberikan kesan minimalis.
Dimensinya 161 x 76,5 x 8,3 mm dan bobot 197 gram, membuatnya nyaman untuk digenggam. Pilihan warna seperti Black Blue, Blue, dan Yellow turut mempercantik tampilannya.
Sementara itu, Galaxy A26 membawa perubahan desain yang cukup besar. Modul kameranya kini berbentuk pil dan menampung tiga kamera belakang, menawarkan tampilan yang lebih modern dan terorganisir dibandingkan A25. Dimensinya sedikit lebih besar dan tipis, yakni 164 x 77,5 x 7,7 mm dengan bobot 209 gram.
Meski bobotnya bertambah, ketebalan yang lebih tipis membuat Galaxy A26 terasa lebih ramping. Namun, A26 menghilangkan jack audio 3,5 mm yang masih tersedia di A25.
Sebagai gantinya, A26 dibekali sertifikasi IP67, menjadikannya tahan debu dan terlindungi dari cipratan air. Layarnya juga dilapisi Corning Gorilla Glass Victus+, memberikan ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan, serta proteksi lebih dalam berbagai kondisi.
Layar
Galaxy A25 dibekali layar Super AMOLED berukuran 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel) dan refresh rate 120 Hz. Layar ini menawarkan warna yang tajam, kontras tinggi, serta transisi gambar yang halus, ideal untuk menikmati video atau bermain game. Tingkat kecerahan maksimal 1.000 nits memastikan layar tetap terlihat jelas di bawah sinar Matahari.
Galaxy A26 memperbesar ukuran layar menjadi 6,7 inci, tetap menggunakan panel Super AMOLED dengan spesifikasi serupa: resolusi Full HD+ dan refresh rate 120 Hz. Bezelnya yang lebih tipis memberikan pengalaman visual yang sedikit lebih luas.
Kedua ponsel masih mempertahankan desain notch berbentuk waterdrop (Infinity-U), yang terasa sedikit ketinggalan dibandingkan punch hole yang sudah umum di kompetitor sekelasnya.
Performa
Kedua ponsel sama-sama ditenagai chipset Exynos 1280 (5 nm) yang memberikan performa solid di kelas menengah. Galaxy A25 dibekali RAM 8 GB dan pilihan penyimpanan 128 GB atau 256 GB, cukup untuk multitasking dan gaming ringan dengan frame rate yang stabil. Namun, untuk game berat seperti Genshin Impact, performanya optimal hanya di setting grafis rendah.
Galaxy A26 membawa RAM 8 GB dengan penyimpanan hingga 256 GB. Dengan chipset Exynos 1380, A26 menawarkan pengalaman multitasking yang lebih mulus dan gaming lebih lancar, cocok bagi pengguna yang membutuhkan tenaga lebih besar.
"Performa Galaxy A26 meningkat 30% dibandingkan pendahulunya," klaim Verry.
Samsung juga menyematkan sistem pendingin vapor chamber yang lebih canggih. Jika Galaxy A25 hanya mengandalkan heat pipe 648 mm², Galaxy A26 sudah memakai layer stacked graphite sebesar 2.396 mm².
"Artinya, peningkatannya 3,7 kali lebih luas untuk meredam panas," jelas Verry.
Samsung turut menyediakan dukungan MicroSD hingga 2TB. Hasilnya, Galaxy A26 5G menawarkan kapasitas penyimpanan luas, cocok untuk menyimpan update Free Fire tanpa khawatir kehabisan memori.
Galaxy A26 juga lebih unggul dengan One UI 7 berbasis Android 15 langsung dari kotak, dibandingkan A25 yang awalnya berjalan di One UI 6 berbasis Android 14, meskipun nantinya juga akan mendapatkan pembaruan. Android 15 menghadirkan optimasi daya dan performa yang lebih baik, serta jaminan update software hingga 6 tahun, membuat A26 lebih future-proof dibandingkan A25 yang hanya mendapat dukungan 4 tahun.
Baterai
Galaxy A25 mengusung baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mampu bertahan sepanjang hari, dilengkapi teknologi pengisian cepat 25W. Dalam 30 menit, baterai dapat terisi hingga 50%, cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
Galaxy A26 juga mengusung kapasitas baterai yang sama, yaitu 5.000 mAh. Namun, optimasi dari chipset Exynos 1380 dan Android 15 diyakini akan tetap menjaga daya tahan baterai agar tetap kompetitif. Fitur pengisian cepat 25W pun tetap dipertahankan, sehingga kecepatan pengisian baterai tidak jauh berbeda.
Kamera
Galaxy A25 hadir dengan konfigurasi tiga kamera: 50 MP (wide, f/1.8, OIS), 8 MP (ultrawide, f/2.2), dan 2 MP (macro, f/2.4), serta kamera depan 13 MP. Kamera utamanya dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) untuk hasil foto dan video yang stabil, meski kemampuan ultrawide dan macro masih tergolong standar di kelasnya.
Galaxy A26 diperkirakan mempertahankan konfigurasi serupa: 50 MP (wide, OIS), 8 MP (ultrawide), dan 2 MP (macro), serta kamera depan 13 MP. Optimalisasi software Android 15 diyakini dapat meningkatkan kualitas pemrosesan gambar, terutama dalam kondisi minim cahaya.
Fitur AI
Galaxy A26 membawa sejumlah fitur baru yang didukung kecerdasan buatan. Salah satunya adalah Circle to Search with Google, yang membuat proses pencarian menjadi lebih praktis.
Fitur Filters membantu pengguna mengatur kontras, saturasi, dan temperatur warna dengan berbagai style menarik. Bahkan, pengguna dapat mengambil inspirasi pewarnaan dari foto favorit atau feed Instagram untuk menciptakan foto-foto standout saat dibagikan di media sosial.
Ada juga fitur Object Eraser yang memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto, seperti pejalan kaki atau gelas yang tertinggal di meja kafe hanya dengan beberapa klik. Hasil foto pun menjadi lebih bersih dan estetik.
Galaxy A26 juga dilengkapi Samsung Knox Vault, teknologi keamanan yang melindungi data sensitif dari ancaman di level hardware maupun software. Ditambah fitur Auto Blocker, perangkat secara otomatis akan mencegah instalasi aplikasi dari sumber tidak terpercaya serta melindungi dari ancaman yang menggunakan koneksi USB atau aplikasi pihak ketiga.
Pilih Mana?
Galaxy A25 tetap menjadi pilihan yang solid di 2025 bagi pengguna yang mengutamakan baterai besar dan keberadaan jack audio 3,5 mm, dengan harga yang lebih ramah di kantong. Performa dan layarnya pun masih cukup relevan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, Galaxy A26, dengan desain lebih modern, layar sedikit lebih besar, dan dukungan software jangka panjang, lebih cocok untuk pengguna yang mencari ponsel tahan lama. Terlebih lagi, dengan harga peluncuran yang sama seperti Galaxy A25 namun menawarkan kapasitas memori internal yang lebih besar, membuat Galaxy A26 semakin menggoda untuk dipilih.