PasundanEkspres - Bukan hanya smartwatch Watch Fit 3, Huawei juga memperkenalkan laptop canggih Matebook X Pro 2024 yang memiliki desain yang sangat ramping. Tak hanya itu, spesifikasi serta fiturnya juga sangat unggul karena laptop ini berada dalam kategori high end.
Matebook X Pro resmi diluncurkan di China bulan sebelumnya dan saat ini Huawei mulai memperluas jangkauannya ke beberapa negara. MateBook X Pro sekarang sudah tersedia di Malaysia dalam varian Core Ultra 7 dan Core Ultra 9. Namun, belum ada kepastian kapan laptop ini akan tersedia di pasar Indonesia.
MateBook X Pro 2024 sangat mengesankan karena meskipun memiliki kinerja yang kuat, namun bodinya sangat ringan, dengan berat kurang dari 1 kg, tepatnya 980 gram. Ketebalannya hanya 13,7 mm sehingga sangat tipis. Material bodinya terbuat dari magnesium alloy.
Laptop ini dilengkapi dengan layar sentuh OLED 14,2 inci dengan kecepatan refresh 120hz, kecerahan puncak 1000 nits, dan resolusi 3120×2080. Rasio layar terhadap bodinya mencapai 93%, sehingga bingkainya sangat tipis, meningkatkan daya tariknya.
"Dibanding MacBook Air, laptop Matebook X Pro ini lebih ringan, lighter than air," kata Kelsen Tan, Senior Marketing Manager Huawei dalam acara peluncuran di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/5/2024).
Pada pandangan pertama, Matebook X Pro terlihat mewah dan elegan, dan ketipisannya menarik perhatian. Keyboard-nya nyaman digunakan dan layar sentuhnya responsif dalam pengoperasian.
Spesifikasi lainnya meliputi dua port Thunderbolt 4 USB-C, WiFi 6, dan Bluetooth 5.3. Webcam-nya memiliki resolusi 1080p dan dilengkapi dengan 4 mikrofon dan 6 speaker. Sumber dayanya berasal dari baterai 70wHr yang mendukung pengisian daya 140w, memungkinkan penggunaan selama 3 jam hanya dengan mengisi baterai selama 10 menit.
Dengan semua keunggulannya, tidak mengherankan jika harganya tidak murah. Di Malaysia, harga untuk varian Core Ultra 7, dengan RAM 16GB dan SSD 1TB adalah RM 8,999 atau lebih dari Rp 30 juta dan varian Core Ultra 9, dengan RAM 32GB dan SSD 2TB dijual RM 10,999 atau sekitar 37 juta. Belum ada informasi apakah laptop ini akan tersedia di Indonesia.