PasundanEkspres - Sony secara resmi membuka sesi pre-order untuk PlayStation 5 Pro edisi reguler dan edisi khusus perayaan ulang tahun PlayStation ke-30 pada Kamis (26/9). Namun, peluncuran konsol game generasi terbaru ini langsung terganggu oleh ulah para calo.
Pre-order PS5 Pro 30th Anniversary Limited Edition Bundle pertama kali tersedia di wilayah Inggris dan Eropa dengan harga 959 Poundsterling atau 1.099 Euro. Konsol edisi spesial ini hanya dapat dipesan melalui website PlayStation Direct.
Sony memproduksi hanya 12.300 unit PS5 Pro edisi ulang tahun ke-30, sehingga persaingan untuk mendapatkan konsol ini sangat ketat. Konsol ini hadir dengan warna abu-abu klasik seperti PlayStation 1, dilengkapi dengan bundle aksesoris termasuk kontroler DualSense, DualSense Edge, konektor kontroler dengan desain klasik, serta berbagai pernak-pernik edisi terbatas lainnya.
Beberapa menit setelah pre-order dibuka, banyak penggemar yang sudah mengantre lama mengalami kesulitan melanjutkan pemesanan karena konsol tersebut langsung habis terjual. Hingga kini, PS5 edisi ulang tahun ke-30 belum tersedia lagi di website PlayStation Direct.
Seperti halnya produk langka yang sangat diminati, PS5 Pro edisi terbatas segera muncul di situs jual beli seperti eBay. Para calo yang berhasil mendapatkan pre-order PS5 Pro edisi terbatas menawarkan konsol ini dengan harga mencapai 10.000 Poundsterling, atau sekitar Rp 202 juta.
Namun, para calo ini tidak menjual konsol PS5 Pro edisi terbatas yang sudah mereka miliki, melainkan hanya menunjukkan bukti bahwa mereka berhasil mendapatkan pre-order. Kondisi ini sudah cukup parah sehingga beberapa penjual lain memperingatkan pengguna eBay agar tidak membeli PS5 Pro dari calo, karena berpotensi menjadi korban penipuan.
Bahkan, PS5 edisi terbatas yang jumlah produksinya tidak terbatas seperti PS5 Pro juga ludes terjual dan dijual kembali oleh calo dengan harga yang jauh lebih tinggi. Hal serupa juga terjadi pada aksesoris seperti PlayStation Portal dan kontroler DualSense.
Perwakilan dari eBay menjelaskan bahwa platform mereka mengizinkan penjualan barang pre-order yang belum dimiliki penjual, selama penjual mematuhi kebijakan presale yang berlaku. Namun, kebijakan menaikkan harga atau price gouging tidak diterapkan untuk konsol game seperti PS5 Pro.
“Kebijakan eBay terkait kenaikan harga hanya berlaku untuk barang-barang penting, dan tidak termasuk konsol video game,” ungkap perwakilan eBay, seperti dilansir dari IGN pada Selasa (1/10/2024).
Situasi ini mengingatkan pada peluncuran PS5 tahun 2020, di mana Sony menghadapi krisis pasokan chip yang menyebabkan stok PS5 sangat terbatas. Kondisi ini diperburuk oleh para calo yang menimbun PS5 dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang sangat tinggi.
Untuk menghindari situasi serupa pada peluncuran PS5 Pro, Sony mewajibkan konsumen untuk login ke akun PlayStation di website PlayStation Direct sebelum melakukan pemesanan. Namun, tampaknya para calo masih menemukan cara untuk mengakali aturan ini.