SUBANG-Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Subang mendatangi Rumah Dinas Bupati Subang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kondisi infrastruktur di beberapa desa pada Selasa, (18/2/2025).
Ketua APDESI Subang, Ernawati menyampaikan, bahwa masih banyak jalan desa yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah.
“Kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat terkait kondisi infrastruktur, terutama jalan desa yang masih perlu diperbaiki. Ini menjadi harapan besar masyarakat agar pembangunan bisa lebih merata,” terangnya.
Selain membahas infrastruktur, Ernawati juga berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Bupati Subang, Ade Afriandi, mengenai kenyamanan kerja bagi para kepala desa.
Menurutnya, kepala desa membutuhkan dukungan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa terganggu oleh berbagai pengaduan yang dapat menghambat kinerja mereka.
“Kami juga menyampaikan beberapa keluhan terkait oknum dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sering kali menjadi kendala bagi kepala desa dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Pj Bupati Subang, Ade Afriandi, menegaskan bahwa kepala desa memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
“Ini pahlawan senyatanya, ini yang dinamakan pahlawan tanpa tanda jasa,” ungkapnya.
Ade Afriandi juga menjelaskan bahwa dalam konteks manajemen risiko pembangunan desa, semua program harus terukur agar tidak menghambat perencanaan yang sedang berjalan.
Menurutnya, kepala desa harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Ibu dan bapak adalah pejuang yang memberikan pelayanan terbaik di desanya masing-masing,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pembangunan desa merupakan tanggung jawab bersama, terutama dalam masa transisi kepemimpinan.
“Kita harus menyiapkan transisi dan efisiensi agar sinkron dengan kebijakan dan penganggaran yang berlaku,” jelasnya.
Menurutnya, desa merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat dan kunci utama dalam kemajuan pembangunan berkelanjutan.
“Desa itu bukan ujung tombak, desa itu tombaknya kemajuan. Jawa Barat tidak akan maju jika desanya tidak berkembang,” pungkasnya.(cdp/ysp)