SUBANG-Baru-baru ini dikabarkan Liga 2 musim 2025-2026 akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) secara penuh.
Dikutip dari Antara, hal ini diinformasikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
“Nah ke depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan untuk Liga 2,” ucapnya setelah final Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2).
Dalam persiapannya, PSSI telah pun menggelar pelatihan Video Assistant Referee (VAR) dan Assistant Video Assistant Referee (AVAR) kepada 70 wasit dari Liga 2 dan 13 wasit dari Liga pada fase pertama yang digelar di Jakarta, 11-22 Februari. Nantinya pelatihan ini dilakukan sebanyak tiga fase.
Jika dapat terrealisasikan, Persikas Subang yang secara resmi bertahan di Liga 2 diproyeksikan turut akan mencicipi teknologi pembantu wasit tersebut, baik pada laga kandang maupun tandang.
VAR sendiri telah mulai digunakan secara penuh di Liga 1. Melihat perubahan positif yang dirasakan di Liga 1, tentu kehadiran VAR akan menjadi harapan perubahan dan perbaikan baik juga di Liga 2 nantinya.
Selain penggunaan VAR, Liga 2 musim 2025/2026 juga akan menggunakan format baru, yaitu memakai sistem kompetisi penuh yang dibagi menjadi dua wilayah, yakni barat dan timur yang diikuti oleh 20 tim.
Setiap klub akan bermain sebanyak 27 kali dengan format triple round robin. Peringkat 1 dari masing-masing wilayah akan langsung promosi ke Liga 1, sekaligus melaju ke babak final.
Sedangkan peringkat 2 dari masing-masing wilayah akan bertemu di babak play off untuk memperebutkan slot promosi Liga 1 yang tersisa.
Peringkat 10 dari masing-masing wilayah akan dipastikan langsung degradasi ke Liga Nusantara, sementara peringkat 9 dari masing-masing wilayah akan bertanding di babak play off degradasi.(fsh/ysp)
