SUBANG-Bupati Subang Reynaldy ingin dua tahun ke depan fokus pembangunan pada perbaikan jalan. Tahun ketiga kepemimpinannya, dia tak ingin mendengar lagi ada keluhan dari masyarakat soal jalan rusak.
Kepala BP4D Subang, Iwan Syahrul, S.STP mengatakan, sepanjang 195,99 kilometer atau 16,84 persen jalan di Subang mengalami rusak berat dari total panjang 1.163 kilometer. Diperlukan anggaran sebesar Rp1,058 triliun untuk memperbaiki seluruh jalan di Kabupaten Subang.
“Semangat Ngabret dari Pak Bupati diimplementasi melalui perubahan RKPD 2025 yang harus selesai di minggu ke-4 bulan Mei tentang bagaimana Pemerintah Daerah bisa melalukan efisiensi anggaran dengan menggser 250 Milyar untuk percepatan pembangunan jalan Kabupaten,” ungkap Iwan Syahrul.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahun 2025 dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2026 tingkat Kecamatan Binong pada Jumat (7/3/2025).
Iwan menyebut, Musrenbang menjadi satu langkah krusial yang diambil oleh Kang Rey sebagai Bupati Subang dalam mewujudkan jalan yang layak di Kabupaten Subang.
“Ini langkah Ngabret pertama dari Kang Rey dengan mengifisiensi anggaran yang tidak terlalu mendesak.
Masyarakat ternyata juga sepakat dengan Pak Bupati yang menganggap jalan sebagai prioritas,” bebernya. Bupati Reynaldy menyampaikan, selama dua tahun ke depan Pemkab Subang akan berupaya penuh fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Menurutnya, bila sebuah rencana kerja, kalau tidak fokus pada salah satu hal, maka tidak akan tuntas.
Oleh karena itu, dia mengajak para Kepala OPD dan struktur kepala desa dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung program tersebut.
“Masyarakat itu butuh jalan bagus, akses pendidikan gampang, kesehatan mudah, itu saja dulu yang paling mendasar,” katanya.
Selanjutnya, Rey juga menegaskan bahwa dirinya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan sebesar Rp250 miliar ditambah perubahan anggaran 50 miliar. Total anggaran tahun 2025 ini 300 miliar. “Dulu anggaran jalan hanya Rp85 miliar, maka kita tingkatkan jadi 250 miliar. Biar fokus dan tuntas selama dua tahun,” tegasnya.
“Masyarakat hari ini, butuh jalan yang bagus. Pelayanan infrastruktur yang baik. Maka semuanya akan baik, bukan hanya Bupatinya, tapi akan baik juga buat pak sekda, kepala dinasnya, anggota dewannya, camatnya juga kadesnya. Kalau jalan bagus semua dapat nilai bagus dari masyarakat,” tuturnya.
Dia menyebut, pada tahun 2027 barulah bergeser ke program lainnya, bila infrastruktur jalan sudah tuntas, program lain akan menjadi proritas.
“Kalau jalan sudah tuntas, kita sudah bergeser dan memprioritaskan yang lain. Kalau tidak fokus, maka selama 5 tahun ini, tidak akan tuntas,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Subang Victor Wirabuana mendukung penuh kebijakan Pemkab Subang menuntaskas infrastruktur jalan selama dua tahun ke depan. Ketua DPRD Subang Victor Wirabuana menambahkan, pihak DPRD selalu mendukung selama itu, untuk kebutuhan masyarakat. Juga mendukung program efisiensi anggaran untuk program prioritas pembangunan jalan. “Ya kita nanti akan rapat Banggar bersama TAPD, untuk menyatukan visi dan misi program pak Bupati ini,” tuturnya.
Cari Cara Bangun Jalan Subang Mulus
1. Kondisi Jalan Saat Ini
- Total Panjang Jalan di Subang 1.163 km
- Jalan Rusak Berat 195,99 km
(16,84% dari total jalan)
- Anggaran Dibutuhkan Rp1,058 triliun
2. Fokus Pembangunan Dua Tahun Kepemimpinan
- Prioritas Utama :Perbaikan infrastruktur jalan
- Target :Tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang jalan rusak
- Strategi : Efisiensi Anggaran
- Anggaran 2025 : Rp300 miliar
3. Manfaat Perbaikan Jalan
- Akses pendidikan dan kesehatan lebih mudah
- Pelayanan infrastruktur yang baik meningkatkan kepuasan masyarakat
- Nilai positif bagi pemimpin daerah dan seluruh stakeholder(dan/ysp)
