TEGAL-Persikas Subang kalah di kandang Persekat Tegal dalam lanjutan pertandingan Pegadaian Liga 2, Minggu (1/12).
Pada laga ini, Persikas hanya diperkuat oleh satu pemain asing, sementara Persekat menjamu tamunya dengan kekuatan penuh.
Di awal babak pertama, Persekat langsung mendominasi permainan, namun peluang-peluang yang tercipta belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Memasuki menit 12', tuan rumah akhirnya berhasil mendahului Persikas melewati gol yang dicetak oleh Mohammad Rafli Ariyanto berkat umpan dari Dicko Ibrahim.
Keunggulan tersebut membuat Persekat tampil lebih leluasa di depan publik sendiri. Di sisi yang berlawanan, Persikas terus berusaha mengejar ketertinggalannya.
Akan tetapi, hingga peluit turun minum berbunyi skor 1-0 untuk keunggulan Persekat masih tetap menghiasi Stadion Trisanja.
Lanjut pada babak kedua, Persekat masih tetap bermain konsisten dan menemukan ritme permainan yang sesuai, sementara Persikas terus berada dalam tekanan.
Dalam situasi diserang, salah satu pemain Persikas melakukan sebuah pelanggaran di dalam kotak penalti sendiri, pada menit 65' Felipe Ryan sebagai algojo berhasil melesatkan gol dari titik putih dan menggandakan keunggulan Persekar menjadi 2-0.
Usai dapat memperlebar jarak, Persekat tampil lebih percaya diri dengan terus melakukan serangan, sementara Persikas masih terus kesulitan di lini pertahanan.
Persikas pun akhirnya kembali tidak dapat membendung gempuran anak-anak asuh dari I Putu Gede tersebut, setelah Felipe Ryan kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 72'. Brace yang dicetaknya membawa Persekat unggul lebih jauh 3-0.
Tim berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu ini nampak belum puas dengan jumlah gol tersebut. Dicko Ibrahim yang sebelumnya menyumbangkan assist pada gol pertama, di menit 78' dirinya juga berkontribusi mencetak gol ke-4 untuk Persekat.
Persikas yang hingga akhir pertandingan masih belum bisa menemukan ritme permainannya, akhirnya harus puas ditaklukan dengan skor 4-0.
Dengan hasil ini, Persikas harus puas menjadi juru kunci Grup 2/Tengah dengan koleksi 4 poin.
Usai laga, Pelatih Kepala Persikas, Mial Armand pada post match conference meminta maaf kepada para pendukung Persikas atas hasil yang diraih pada pertandingan kali ini.
"Sebelumnya, saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Subang dan supporter Persikas karena hasilnya tidak memuaskan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, beberapa pemain penting yang berkontribusi dalam kemenangan melawan PSIM Yogyakarta (20/11) lalu tidak tampil pada laga kali ini disebabkan berbagai faktor.
"Jika kita bandingkan dengan skuad melawan PSIM sebelumnya, 40 persen pemain yang tampil kemarin tidak tampil hari ini karena terkena akumulasi kartu dan cidera," ucapnya.
Hal itu diperburuk dengan masalah kesehatan yang menimpa beberapa pemain lainnya yang dibawa. "Sejak pagi ini kami tertimpa banyak masalah soal kesehatan pemain, yang akhirnya secara taktikal semua berubah," ucapnya.
Beberapa pemain yang tersisa pun harus terpaksa bermain di luar posisi naturalnya, sehingga mereka mengalami masalah dalam adaptasi secara taktikal.
Selain itu, performa kurang baik Persikas juga diperparah dengan beberapa keputusan wasit yang menurutnya kurang memuaskan, sehingga para pemain menjadi tampil lebih emosional.
"Penampilan wasit juga kurang memuaskan, sehingga anak-anak tampil menjadi lebih emosional dan hilang konsentrasi, serta mengakibatkan banyak gol," ucapnya.
Dirinya menyebutkan, beberapa permasalahan tersebut akan menjadi bagian dari evaluasi untuk menghadapi laga berikutnya.
Selanjutnya, Persikas akan kembali bertandang ke Boyolali untuk menghadapi Nusantara FC pada Minggu (8/12) di Stadion Kebogiro.(fsh/ysp)