PASUNDAN EKSPRES - China mengeksekusi empat warga negara Kanada beberapa minggu lalu atas tuduhan terkait narkoba, yang memicu kecaman keras dari pemerintah Kanada dan semakin memperburuk hubungan kedua negara.
Meskipun waktu pasti pelaksanaan eksekusi tidak diketahui, Menteri Luar Negeri Kanada, Mélanie Joly, mengungkapkan bahwa ia dan Perdana Menteri Justin Trudeau telah berupaya untuk menghentikan hukuman tersebut.
Selain itu, pemerintah Kanada saat ini tengah mengupayakan keringanan hukuman bagi warga Kanada lainnya yang menghadapi kasus serupa di China, sebagaimana dilaporkan oleh The Wall Street Journal.
China Berlaku Tegas terhadap Kasus Narkoba
China dikenal memiliki kebijakan hukum yang sangat ketat terhadap kasus narkoba. Hukuman yang dijatuhkan dapat berupa penjara seumur hidup hingga eksekusi mati, bahkan terhadap warga negara asing. Namun, eksekusi terhadap warga negara Barat jarang terjadi.
Dalam pernyataannya, pemerintah China menegaskan bahwa mereka tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap terdakwa, terlepas dari kewarganegaraan mereka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyatakan bahwa Kanada seharusnya menghormati sistem hukum China dan tidak mencampuri kedaulatan peradilan negaranya.
"Kanada harus menghormati supremasi hukum dan berhenti mencampuri kedaulatan peradilan China," ujar Mao Ning dikutip The New York Times, Jumat (21/3).
Pihak Global Affairs Canada memberikan tanggapan keras terhadap eksekusi tersebut, dengan menyatakan bahwa hukuman mati bersifat tidak dapat diubah dan bertentangan dengan prinsip dasar martabat manusia.
Hubungan Kanada-China yang Semakin Memburuk
Hubungan diplomatik antara Kanada dan China telah mengalami ketegangan selama beberapa tahun terakhir.
Salah satu titik balik yang memperburuk hubungan kedua negara terjadi pada tahun 2018, ketika Kanada menangkap pebisnis China, Meng Wanzhou, atas permintaan ekstradisi dari Amerika Serikat.
Tak lama setelah itu, China membalas dengan menahan dua warga negara Kanada, yang memicu krisis diplomatik berkepanjangan antara kedua negara.
Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat pada tahun 2023, ketika media Kanada melaporkan dugaan campur tangan China dalam pemilu Kanada.
Dampak Terhadap Hubungan Diplomatik
Eksekusi empat warga Kanada ini semakin memperburuk hubungan antara kedua negara.
Kanada, bersama dengan negara-negara Barat lainnya, terus mendesak China untuk mereformasi sistem peradilan pidananya dan menghapus hukuman mati, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan warga negara asing.
Namun, China tetap teguh pada kebijakannya dan menegaskan bahwa setiap individu yang melanggar hukum di wilayahnya harus menerima konsekuensinya.
Insiden ini kemungkinan akan memperburuk ketegangan antara China dan Kanada, serta meningkatkan kewaspadaan negara-negara Barat terhadap kebijakan peradilan China.
(ipa)