PASUNDAN EKSPRES - Israel kembali menyerang, 34 orang tewas di Gaza utara. Serangan udara Israel terhadap sebuah blok hunian lima lantai di Beit Lahia, Gaza utara, telah menewaskan sedikitnya 34 orang, menurut badan pertahanan sipil setempat.
Badan tersebut, yang dikutip oleh AFP, melaporkan bahwa banyak korban adalah wanita dan anak-anak, dengan puluhan lainnya diduga masih terjebak di bawah reruntuhan. Selain itu, tujuh orang dilaporkan terluka.
Israel Kembali Menyerang, 34 Orang Tewas di Gaza Utara
Militer Israel menyatakan bahwa mereka menargetkan sasaran militan di Gaza utara, termasuk Beit Lahia, untuk mencegah Hamas berkumpul kembali.
Di tempat lain, di Gaza tengah, tiga serangan terpisah terhadap kamp pengungsi menewaskan 15 orang. Sementara itu, lima orang lainnya tewas dalam serangan drone Israel di Rafah, Gaza selatan, menurut laporan badan pertahanan sipil.
Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal, mengatakan bahwa peluang untuk menyelamatkan lebih banyak korban semakin kecil karena tembakan dan penembakan artileri yang terus berlangsung.
Yang tersisa dari bangunan hunian di Beit Lahia kini hanyalah tumpukan puing, dengan potongan beton yang hancur dan logam bengkok yang mencuat dari reruntuhan.
Militer Israel menyatakan bahwa serangannya di Gaza utara yang meluas ke Beit Lahia melibatkan sejumlah serangan semalam yang menargetkan teroris di area tersebut. Dalam pernyataannya, mereka menambahkan bahwa upaya terus dilakukan untuk mengevakuasi penduduk sipil dari zona perang aktif. Namun, banyak warga setempat enggan meninggalkan rumah mereka.
Sementara itu, pekan lalu, setidaknya 25 orang, termasuk 13 anak-anak telah tewas dalam serangan di sebuah rumah di Jabalia.
Serangan darat Israel di Gaza utara telah menyebabkan hingga 130.000 orang kehilangan tempat tinggal dalam lima minggu terakhir.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa sekitar 75.000 orang masih terjebak tanpa pasokan air dan makanan yang memadai di kota-kota Jabalia, Beit Lahia, dan Beit Hanoun.
Menurut PBB, sekitar 1,9 juta orang, 90% dari populasi Gaza telah meninggalkan rumah mereka sepanjang tahun ini, dengan 79% wilayah tersebut berada di bawah perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel.
(ipa)