PASUNDAN EKSPRES - Donald Trump terpilih sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat pada hari Rabu (6/11).
Trump sendiri terkenal sebagai mantan presiden yang empat tahun lalu menolak kekalahannya, memicu kerusuhan di Gedung Capitol AS, didakwa atas beberapa kasus kriminal, dan selamat dari dua upaya pembunuhan.
Donald Trump Terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat
Dengan kemenangan di Wisconsin, Trump berhasil mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan.
Kemenangan ini membuktikan pendekatan keras Trump dalam berpolitik. Dia menyerang saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dengan kata-kata yang sangat pribadi, sering kali bernada seksis dan rasialis.
BACA JUGA: Pemilu AS 2024: Persaingan Ketat Kamala Harris dan Donald Trump
BACA JUGA: Sekolah-sekolah di Lahore Ditutup, Polusi Udara terus Meningkat
“Kita telah melalui banyak hal bersama, dan hari ini kalian hadir dalam jumlah yang luar biasa untuk memberi kemenangan,” kata Trump kepada ribuan pendukungnya yang bersorak di Florida, dikutip AP News, Rabu (6/11).
“Ini adalah sesuatu yang istimewa, dan kami akan membalasnya," tambahnya.
Sebagai presiden, Trump berjanji untuk menjalankan agenda yang berfokus pada perubahan besar dalam pemerintahan federal.
Ia berbicara kepada para pendukungnya pada Rabu pagi, Trump mengklaim telah mendapatkan mandat yang luar biasa dan kuat.
Hasil ini menandai akhir dari musim pemilu yang penuh gejolak dan persaingan ketat, termasuk dua upaya pembunuhan terhadap Trump dan pergantian kandidat Demokrat baru sebulan sebelum konvensi partai.
Trump akan menghadapi berbagai tantangan saat menjabat pada 20 Januari mendatang, termasuk polarisasi politik yang semakin tajam serta krisis global yang menguji pengaruh Amerika di dunia.
(ipa)
