Internasional

Pemilu AS 2024: Persaingan Ketat Kamala Harris dan Donald Trump

Pemilu AS 2024: Persaingan Ketat Kamala Harris dan Donald Trump
Pemilu AS 2024: Persaingan Ketat Kamala Harris dan Donald Trump (Image From: Mint)

PASUNDAN EKSPRES - Persaingan ketat Kamala Harris dan Donald Trump. 

Dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, hasil suara menunjukkan persaingan ketat antara Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik.

Persaingan Ketat Kamala Harris dan Donald Trump

Hingga saat ini, Kamala Harris meraih 182 suara elektoral, sedangkan Trump unggul dengan 230 suara elektoral. Dibutuhkan 270 suara elektoral untuk memenangkan kursi presiden.

Dalam perolehan suara populer, Harris memperoleh 57.628.963 suara (47,3%), sementara Trump memimpin dengan 62.240.650 suara (51,1%). Masih tersisa 13 hasil negara bagian yang belum diumumkan, yang akan menjadi penentu hasil akhir.

Trump berhasil memenangkan North Carolina dan juga unggul tipis di beberapa negara bagian penting lainnya.

CBS melaporkan bahwa Georgia menunjukkan kecenderungan kemenangan bagi Trump, dan ia juga memimpin di wilayah Rust Belt seperti Wisconsin, Pennsylvania, dan Michigan. Namun, hasil ini belum final.

BACA JUGA: Unik Banget! Negara di Amerika Ini Banyak Orang Jawa, Tapi Nggak Bisa Bahasa Indonesia!

BACA JUGA: Sekolah-sekolah di Lahore Ditutup, Polusi Udara terus Meningkat

Seperti yang diperkirakan, Trump berhasil mengamankan basis konservatif di negara bagian dari Florida hingga Idaho. Sementara itu, Harris mendominasi wilayah liberal, seperti dari New York hingga California.

Bagaimanapun hasilnya, pemilu ini akan mencatat sejarah—Amerika akan mendapatkan presiden wanita pertamanya, atau menyaksikan kembalinya Trump ke panggung politik dengan kemenangan besar.

Diperkirakan tingkat partisipasi pemilih akan tinggi, tetapi jika hasilnya benar-benar ketat seperti yang diprediksi jajak pendapat, maka pengumuman akhir mungkin baru diketahui dalam beberapa hari ke depan.

Namun, ada tanda peringatan bagi Harris. Data jajak pendapat keluar (exit poll) dari CBS menunjukkan bahwa dukungannya di kalangan pemilih wanita mungkin lebih rendah dari yang diharapkan.

Sekitar 54% pemilih wanita memilih Harris, menurut data yang ada. Namun, pada pemilu 2020, Joe Biden mendapatkan dukungan dari 57% pemilih wanita.

CBS memperkirakan bahwa Partai Republik, yang mendukung Trump, kemungkinan besar akan menguasai Senat setelah merebut dua kursi dari Partai Demokrat di West Virginia dan Ohio, serta mengalahkan persaingan ketat di Texas.

Namun, tampaknya tidak ada partai yang memiliki keunggulan mutlak di DPR, yang saat ini dikuasai tipis oleh Partai Republik.

Ada tujuh negara bagian kunci yang diperkirakan akan menentukan hasil pemilu, yaitu Georgia, Arizona, Nevada, North Carolina, Michigan, Wisconsin, dan Pennsylvania.

Hasil awal menunjukkan persaingan ketat di Arizona, sementara penghitungan baru saja dimulai di Nevada, salah satu wilayah utama lainnya di sun belt.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua