Internasional

Sekolah-sekolah di Lahore Ditutup, Polusi Udara terus Meningkat

Sekolah-sekolah di Lahore Ditutup, Polusi Udara terus Meningkat

PASUNDAN EKSPRES - Sekolah-sekolah di Lahore di tutup karena polusi mencapai rekor tertinggi.

Polusi udara yang terjadi di kota Lahore, Pakistan termasuk kejadian yang belum pernah terjadi, di mana pihak berwenang telah menutup semua sekolah dasar selama seminggu. 

Sekolah-sekolah di Lahore Ditutup, Polusi Udara Meningkat

Dilansir dari BBC News, 50% pekerja kantoran juga akan bekerja dari rumah mulai hari Senin (4/11). Selain itu, larangan penggunaan becak bertenaga mesin dan pedagang yang memanggang tanpa filter. 

BACA JUGA: Unik Banget! Negara di Amerika Ini Banyak Orang Jawa, Tapi Nggak Bisa Bahasa Indonesia!

BACA JUGA: Ethiopia, Negara dengan Kalender 13 Bulan Unik Banget!

“Kabut asap ini sangat berbahaya bagi anak-anak, jadi pemakaian masker harus diwajibkan di sekolah-sekolah,” kata Menteri Senior Punjab, Marriyum Aurangzeb.

Lahore yang merupakan kota terbesar kedua di Pakistan, kembali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada hari Minggu (3/11).

Indeks kualitas udara mencapai lebih dari 1.000 pada hari Sabtu, jauh di atas batas 300 yang sudah dianggap "berbahaya" oleh Organisasi Kesehatan Dunia, menurut data dari IQAir.

Kadar partikel halus di udara, yang paling berbahaya bagi kesehatan juga meningkat ke level yang membahayakan.

Pejabat senior lingkungan, Raja Jehangir Anwar, menyatakan bahwa masalah terbesar yang menyebabkan kabut asap ini adalah praktik membakar sisa tanaman, atau tunggul, yang dilakukan di seberang perbatasan India.

Aurangzeb menjelaskan bahwa asap tersebut terbawa oleh angin kencang hingga mencapai Pakistan.

Ia juga menyebut bahwa masalah polusi udara yang melanda Pakistan tidak bisa diselesaikan tanpa adanya pembicaraan dengan India. 

Sementara itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap di rumah dan menghindari bepergian jika tidak mendesak.

Kendaraan dengan pompa, menyemprotkan air ke udara untuk membantu mengurangi kabut asap. Kegiatan konstruksi juga dihentikan di beberapa area tertentu.

Kondisi akan dievaluasi lagi pada hari Sabtu mendatang untuk memutuskan apakah sekolah-sekolah perlu tetap ditutup atau tidak. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua