PASUNDAN EKSPRES - Riyanto, seorang nelayan Indonesia sukses jadi sorotan media Korea atas keberaniannya menyelamatkan seorang wanita asal negeri ginseng yang jatuh ke laut Ulsan.
Aksi heroik nelayan berusia 29 tahun itu mendapat penghargaan dari otoritas penjaga laut Korea.
Dilansir koreaherald.com, Riyanto menerima sertifikat penghargaan dari Pos Penjaga Pantai Ulsan pada Rabu(24/1).
Aksi penyelaman Riyanto itu bermula ketika nelayan di kapal penangkap ikan Dongchang seberat 29 ton melihat seorang perempuan berusia sekitar 30 tahunan jatuh ke air di Pelabuhan Bangeojin di Ulsan pada Kamis lalu (18/1).
Melihat kejadian itu, Riyanto langsung melompat ke dalam laut yang sangat dingin untuk membantu perempuan Korea itu hingga penjaga pantai Ulsan tiba untuk menyelamatkan.
Alhasil, aksi Riyanto itu berhasil menyelamatkan perempuan paruh baya itu yang langsug dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Belakangan ini diketahui bahwa perempuan Korea yang diselamatkan Riyanto itu tidak sengaja jatuh ke laut. Perempuan itu ternyata sedang teler karena mabuk pada saat kejadian.
Kepala Stasiun Penjaga Pantai Ulsan Jeong Wook Han memuji aksi Riyanto yang rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan seorang perempuan. Apalagi ketika itu suhu air laut sangat dingin.
Menurut BMKG Korea, suhu udara di Ulsan antara 6,6 derajat Celcius dan 14,8 derajat Celcius.
(nym)