PASUNDAN EKSPRES - CEO Yamaha Yoshihiro Hidaka diserang putrinya sendiri. Yoshihiro Hidaka, presiden perusahaan sepeda motor Jepang,
Yamaha Motor, dilaporkan mengalami luka ringan setelah diduga diserang dengan pisau oleh putrinya di rumah mereka di kota Iwata, Prefektur Shizuoka, sekitar pukul 3 pagi waktu Jepang pada hari Senin.
CEO Yamaha Yoshihiro Hidaka Diserang Putrinya Sendiri
Dilansir dari the japan times, polisi di Prefektur Shizuoka menangkap Hana yang merupakan anak dari Yoshihiro Hidaka berusia 33 tahun, dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Tidak disebutkan apakah dia mengakui tuduhan tersebut.
Hana diduga berusaha membunuh ayahnya yang berusia 61 tahun dengan menyayat lengan kirinya menggunakan pisau dapur.
BACA JUGA:Harris Serukan Segera Akhiri Perang di Gaza, Menolak Pendudukan Kembali Israel
BACA JUGA:Tersangka Pecobaan Pembunuhan Trump Telah Mengintai selama 12 Jam
Menurut laporan, polisi segera datang ke rumah setelah menerima panggilan darurat dari Hana, yang mengklaim bahwa dia dipukuli oleh ayahnya. Hana juga sempat melakukan panggilan darurat pada pukul 17:30 hari Minggu, dan polisi sempat datang ke rumah pada saat itu.
Pihak Yamaha Motor menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar karena masalah ini bersifat pribadi dan masih dalam penyelidikan.
Sebagai informasi, Yoshihiro Hidaka menjabat sebagai Presiden Yamaha sejak 2018. Ia mulai bekerja di perusahaan motor Jepang ini pada 1978 dan kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden Yamaha Motor Corporation 32 tahun kemudian. Pada 2013, Hidaka menjabat sebagai Executive General Manager of 3rd Business Unit.
Ia juga pernah memegang berbagai posisi penting lainnya, seperti Executive Officer, Executive General Manager of 2nd Business Unit, Executive General Manager of 1st Business Unit, Executive General Manager of Corporate Planning & Finance Center, serta Senior Executive Officer.
Selain menjadi Presiden Yamaha, Yoshihiro juga menjabat sebagai Direktur Independen di Yamaha Corporation.
(ipa)