PASUNDAN EKSPRES - Harris serukan segera akhiri perang di Gaza, dan tidak ada pendudukan kembali oleh Israel.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS, Kamala Harris, menyerukan diakhirinya perang Israel-Gaza dan menegaskan bahwa Israel tidak boleh kembali menduduki wilayah Palestina tersebut setelah konflik yang telah berlangsung hampir setahun ini berakhir.
Harris Serukan Segera Akhiri Perang di Gaza
Saat berbicara di Philadelphia kepada Asosiasi Jurnalis Kulit Hitam Nasional, ia mendesak agar segera ada gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas Palestina. Ia menyarankan solusi dua negara, dan meminta stabilitas di Timur Tengah tanpa memperkuat kekuatan Iran.
Menurut kementerian kesehatan Gaza, konflik ini telah menewaskan sedikitnya 41.252 orang dan melukai 95.497 lainnya.
BACA JUGA: Israel Menanam Bahan Peledak di Pager milik Hizbullah, Lukai 3 Ribu Orang
BACA JUGA: Fakta tentang Tersangka Percobaan Penembakan Trump, Beragam Pelanggaran Menumpuk!
Infrastruktur di Gaza hancur, dan akses ke layanan dasar seperti air bersih dan medis menjadi sangat terbatas. Selain itu, banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal, dan kondisi kehidupan di wilayah tersebut semakin memburuk.
Harris juga ditanya tentang Springfield, Ohio, sebuah kota yang beberapa hari terakhir menjadi sorotan media sosial setelah kelompok sayap kanan membuat klaim palsu bahwa imigran Haiti makan hewan peliharaan.
Mantan Presiden Donald Trump, yang bersaing dengan Harris dari Partai Republik dalam pemilihan presiden 5 November lalu, telah berjanji untuk melakukan deportasi massal terhadap imigran Haiti dari Springfield jika terpilih, meskipun sebagian besar dari mereka berada di Amerika secara legal.
Harris mengatakan bahwa jika terpilih sebagai presiden, ia akan bekerja sama dengan investor swasta untuk meningkatkan pasokan perumahan. Ia juga mengakui bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk menurunkan harga rumah di Amerika.
(ipa)