PASUNDAN EKSPRES - Tersangka percobaan pembunuhan Trump ternyata telah mengintai selama 12 jam. Seorang pria yang diduga bersembunyi selama hampir 12 jam untuk mencoba membunuh Donald Trump di lapangan golfnya di Florida, didakwa dengan dua kejahatan terkait senjata api.
Hal tersebut terjadi sehari setelah pihak berwenang melaporkan bahwa pria tersebut terlihat membawa senapan di semak-semak ketika mantan presiden AS itu sedang bermain golf di dekatnya.
Tersangka Pecobaan Pembunuhan Trump Telah Mengintai
Tersangka tidak pernah bertemu langsung dengan calon presiden dari Partai Republik itu dan tersangka tidak menembakkan senjata. Namun, kejadian yang terjadi menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seorang pria bersenjata bisa berada begitu dekat dengan Trump.
Hal ini terjadi hanya dua bulan setelah seorang pria bersenjata lain menembak telinga Trump dengan peluru saat rapat umum pada 13 Juli di Butler, Pennsylvania.
Kunjungan Trump ke lapangan golfnya di West Palm Beach tidak tercantum dalam jadwal publiknya, kata Penjabat Direktur Dinas Rahasia AS, Ronald Rowe, kepada wartawan pada Senin sore. Selain itu, tidak jelas apakah tersangka mengetahui bahwa Trump akan berada di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Kronologi Rencana Penembakan Donald Trump, sang Calon Presiden Selamat!
BACA JUGA: Donald Trump Selamat dari Rencana Penembakan yang Kedua
Paspampres melepaskan tembakan setelah seorang agen melihat ujung senapan muncul dari balik semak-semak, beberapa ratus meter dari mantan presiden yang sedang berada di fairway lubang kelima lapangan golf.
“Tiba-tiba kami mendengar suara tembakan di udara. Saya kira mungkin empat atau lima,” kata Trump dalam sebuah acara di X Spaces, dikutip dari Reuters, Selasa (17/9).
Pria bersenjata itu melarikan diri menggunakan kendaraan sport, menurut dokumen pengadilan pada hari Senin. Petugas menemukan senapan serbu berisi peluru dengan teropong, kamera digital, dan kantong plastik berisi makanan yang ditinggalkan di lokasi.
Tersangka, yang diidentifikasi pada hari Senin sebagai Ryan Routh, 58 tahun, ditangkap sekitar 40 menit kemudian saat mengemudi ke arah utara di Interstate 95. Plat nomor kendaraannya diketahui dicuri dari mobil lain.
Catatan menunjukkan bahwa telepon yang terhubung dengan Routh berada di lapangan golf sejak pukul 1:59 pada Minggu pagi, sekitar 11,5 jam sebelum insiden terjadi.
(ipa)