Internasional

Presiden Biden Perintahkan Militer AS Bangun Pelabuhan di Gaza untuk Mudahkan Fasilitasi Bantuan

Presiden Biden Perintahkan Militer AS Bangun Pelabuhan di Gaza untuk Mudahkan Fasilitasi Bantuan
Presiden Biden Perintahkan Militer AS Bangun Pelabuhan di Gaza untuk Mudahkan Fasilitasi Bantuan (Image From: Bloomberg)

PASUNDAN EKSPRES - Presiden Biden perintahkan militer AS bangun pelabuhan di Gaza untuk fasilitasi bantuan. Dalam pidato kenegaraan pada Kamis malam waktu Amerika, Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan militer Amerika Serikat untuk membangun sebuah pelabuhan di Gaza.

Perintah tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Palestina yang terlantar dan menderita di tengah konflik Israel dan Hamas. 

Presiden Biden Perintahkan Militer AS Bangun Pelabuhan 

Seorang pejabat pemerintah mengatakan, salah satu fitur utama dari pelabuhan ini adalah adanya dermaga sementara yang dapat menampung ratusan truk bantuan tambahan setiap harinya. Pengiriman awal bantuan tersebut akan dilakukan melalui Siprus dengan dukungan militer Amerika Serikat serta mitra dan sekutu dalam koalisi. 

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Israel mengenai persyaratan keamanan di darat dan bekerja sama dengan PBB dan LSM kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan di Gaza," ujar pejabat tersebut, dikutip Voice of America, Jumat (8/3/2024). 

"Kemampuan baru yang signifikan ini akan memakan waktu beberapa minggu untuk merencanakan dan melaksanakannya. Pasukan yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan misi ini sudah berada di wilayah tersebut atau akan segera bergerak ke sana," tambahnya. 

Pejabat tersebut juga mengatakan tidak akan adanya kehadiran tentara Amerika di Gaza. Sebagai gantinya, militer AS akan memanfaatkan kemampuannya untuk membangun fasilitas dari lepas pantai. 

Pejabat-pejabat pertahanan telah mengungkapkan kepada VOA bahwa opsi yang paling mungkin untuk membangun pelabuhan di Gaza adalah melalui penggunaan Joint Logistics Over the Shore (JLOTS) yang dimiliki oleh Angkatan Darat.

JLOTS dikatakan sebagai "unicorn kecil Angkatan Darat," memungkinkan tim dari Angkatan Darat untuk membawa potongan-potongan dermaga terapung menggunakan kapal, yang kemudian disatukan di air.

Ahmed Fouad Alkhatib yang merupakan seorang analis dari Gaza, mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan dan pengiriman bantuan melalui laut merupakan "langkah besar" yang dapat memperluas jalur pengiriman bantuan kemanusiaan dan memiliki dampak transformatif.

Alkhatib juga mengatakan bila rencana tersebut menandakan keseriusan Biden untuk mengakhiri bencana kemanusiaan. 

(ipa)

 

Berita Terkait