Internasional

Kunjungan Ibu Negara Korea Selatan ke Bedah Plastik saat Deklarasi Darurat Militer

Kunjungan Ibu Negara Korea Selatan ke Bedah Plastik saat Deklarasi Darurat Militer
Kunjungan Ibu Negara Korea Selatan ke Bedah Plastik saat Deklarasi Darurat Militer (Image From: South China Morning Post)

PASUNDAN EKSPRES - Kunjungan Ibu Negara Korea Selatan ke bedah plastik di saat deklarasi darurat militer. Anggota parlemen Partai Demokrat mengungkapkan kecurigaan terkait kunjungan Ibu Negara Kim Keon Hee ke sebuah klinik bedah plastik di Gangnam pada hari deklarasi darurat militer. 

Kunjungan Ibu Negara Korea Selatan ke Bedah Plastik

Dilansir dari Instagram @fyi,korea, Selasa (24/12), dalam konferensi pers yang diadakan di Aula Komunikasi Majelis Nasional, anggota parlemen Jang menyatakan bahwa pada 3 Desember, Kim Keon Hee memasuki klinik bedah plastik Park Dong Man Plastic Surgery pada pukul 18.25 dan menghabiskan waktu selama tiga jam di sana sebelum meninggalkan klinik pada pukul 21.30. Hal ini terjadi tepat satu jam sebelum deklarasi darurat militer diumumkan.

Jang menambahkan bahwa direktur klinik, Dr. Park Dong Man, yang juga merupakan penasihat medis presiden sejak Juli 2022, diketahui telah mendampingi Ibu Negara Kim ke Museum Yayasan Louis Vuitton di Paris selama kunjungan presiden dan ibu negara untuk promosi Busan Expo 2022.

Jang mempertanyakan alasan Kim memilih untuk mengunjungi klinik secara langsung daripada meminta Dr. Park memberikan perawatan di kediaman presiden atau kantor kepresidenan.

 Ia juga mempertanyakan apakah keberangkatan Kim dari klinik tepat satu jam sebelum pengumuman darurat militer menunjukkan bahwa ia, sebagai seorang warga sipil, telah mengetahui keputusan tersebut sebelumnya.

Selain itu, Jang juga mengemukakan kecurigaan bahwa kunjungan yang dilakukan Kim mungkin melibatkan penggunaan narkoba ilegal. Ia mengatakan bahwa tiga jam biasanya merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan prosedur besar.

Namun, mengingat hal tersebut bukan kunjungan pertamanya, dan tampaknya Kim telah menerima perawatan secara teratur, maka prosedur yang digunakan tidak akan besar. 

“Para profesional di industri bedah plastik menyarankan bahwa durasi kunjungan seperti ini dapat menimbulkan kecurigaan penggunaan narkoba ilegal, seperti propofol," lanjutnya. 

Tuduhan tersebut telah menambah pengawasan terhadap aktivitas Ibu Negara Kim Keon Hee, yang sebelumnya juga telah menjadi sorotan publik. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua