PASUNDAN EKSPRES- Akhir-akhir ini, internet Starlink menjadi topik hangat di dunia maya. Banyak yang penasaran dan membandingkannya dengan internet fiber yang sudah lebih dulu kita gunakan.
Mari kita bahas perbedaan utama antara kedua jenis internet ini, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Perbedaan Antara Internet Starlink dan Internet Fiber
1. Sumber Jaringan
Internet Starlink
Menggunakan jaringan satelit. Satelit-satelit ini mengorbit di luar angkasa dan memancarkan sinyal internet ke bumi.
Internet Fiber
Menggunakan kabel serat optik yang ditanam di dalam tanah atau laut, menghubungkan pengguna ke penyedia layanan melalui jaringan kabel.
2. Jangkauan
Internet Starlink
Memiliki jangkauan yang luas, bahkan hingga ke daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur darat. Ini karena sinyalnya dipancarkan langsung dari satelit.
Internet Fiber
Jangkauannya terbatas dan umumnya hanya tersedia di kota-kota besar atau daerah dengan infrastruktur yang sudah berkembang.
3. Portabilitas
Internet Starlink
Perangkatnya portabel dan bisa dibawa ke mana-mana, selama ada akses listrik untuk mengoperasikannya.
Ini sangat cocok untuk orang yang sering berpindah tempat atau tinggal di daerah yang tidak memiliki infrastruktur internet yang memadai.
Internet Fiber
Tidak portabel karena membutuhkan instalasi kabel tetap yang menghubungkan rumah atau kantor pengguna dengan jaringan utama.
Kelebihan Internet Starlink
1. Jangkauan Luas
Starlink dapat menjangkau daerah-daerah yang selama ini sulit mendapatkan akses internet, seperti pedesaan atau daerah terpencil.
2. Portabilitas
Perangkat Starlink dapat dibawa ke mana saja, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk banyak orang.
Kekurangan Internet Starlink
1. Konektivitas Terganggu oleh Cuaca Buruk
Salah satu kelemahan utama Starlink adalah konektivitasnya bisa terganggu jika terjadi cuaca buruk, seperti hujan lebat atau badai.
2. Harga yang Tinggi
Baik perangkat maupun layanan Starlink relatif mahal dibandingkan dengan internet fiber, membuatnya kurang terjangkau bagi sebagian orang.
3. Keterbatasan Bandwidth
Meskipun Starlink menjanjikan kecepatan tinggi, kapasitas bandwidth bisa terbatas jika terlalu banyak pengguna yang terhubung pada saat yang sama di area yang sama.
4. Latensi
Walaupun Starlink berupaya mengurangi latensi, internet satelit secara umum masih memiliki latensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan fiber, yang bisa mempengaruhi aktivitas yang membutuhkan respon cepat seperti gaming online atau video conferencing.
Internet Starlink menawarkan solusi yang menarik untuk akses internet di daerah terpencil dan bagi mereka yang membutuhkan portabilitas.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti ketergantungan pada kondisi cuaca dan biaya yang tinggi.
Sementara itu, internet fiber tetap menjadi pilihan yang stabil dan cepat untuk daerah perkotaan yang memiliki infrastruktur yang mendukung.
Baik internet Starlink maupun fiber memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan situasi pengguna.
Jika Anda tinggal di daerah terpencil atau sering berpindah tempat, Starlink mungkin menjadi solusi yang lebih baik.
Namun, jika Anda berada di kota dengan infrastruktur fiber yang sudah tersedia, internet fiber tetap menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan andal.