PASUNDAN EKSPRES- Starlink, layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX milik Elon Musk, kembali membuat gebrakan dengan menurunkan harga perangkat kerasnya.
Sebelumnya, perangkat keras ini dibanderol seharga Rp 7,8 juta, namun kini harganya turun menjadi Rp 5,9 juta.
Hal ini menjadi kabar baik bagi para calon pengguna yang ingin menikmati layanan internet satelit dengan biaya yang lebih terjangkau.
Setelah resmi masuk ke pasar ritel, Starlink pernah memberikan diskon sebesar 40% untuk perangkat kerasnya, yang berlaku hingga tanggal 10 Juni.
Namun, kali ini Starlink memberikan potongan harga lagi tanpa mencantumkan batas waktu. Pengumuman ini telah disampaikan melalui situs web resmi mereka.
Ini berarti pengguna dapat menikmati harga yang lebih rendah tanpa perlu khawatir akan habisnya masa diskon.
Potongan harga ini berlaku untuk paket residensial dan jelajah. Sementara itu, perangkat keras untuk paket kapal tidak mengalami perubahan harga.
Starlink memastikan bahwa tarif langganan bulanan tetap sama, yaitu mulai dari Rp 750 ribu.
Dengan demikian, pengguna bisa mendapatkan perangkat keras dengan harga lebih murah tanpa adanya perubahan pada biaya langganan bulanan.
Sebelumnya, ada spekulasi bahwa diskon 40% untuk perangkat keras Starlink adalah bagian dari strategi predatory pricing.
Namun, Starlink Indonesia melalui kuasa hukumnya membantah hal tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa diskon dari Rp 7,8 juta menjadi Rp 4,7 juta berlaku hanya untuk sementara waktu dan tidak dimaksudkan untuk merusak pasar.