PASUNDAN EKSPRES - Istilah jam koma saat ini tengah viral di sosial media. Istilah tersebut terkenal di kalangan generasi Z.
Istilah jam koma ini mencerminkan kondisi kelelahan yang dialami banyak orang pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan jam koma, dan apa penyebabnya?
Istilah Jam Koma yang Viral di Sosmed
Jam koma merujuk pada perasaan lelah, mengantuk, atau kehilangan energi yang biasanya terjadi antara sore hingga malam hari.
Fenomena ini semakin populer di platform seperti TikTok dan X (dulu dikenal sebagai Twitter), di mana pengguna berbagi pengalaman mereka tentang merasa "koma" karena kehabisan tenaga.
Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian antara kondisi fisik dan mental, yang membuat seseorang sulit berkonsentrasi atau melupakan hal-hal kecil.
BACA JUGA: Rekomendasi Jam Tangan Kotak Lucu yang Populer dan Worth it 2024
BACA JUGA: Harga dan Tiket Masuk Pantai Sayang Heulang di Garut, Wisata Pantai Jawa Terasa Seperti di Bali
Dalam konteks kesehatan, jam koma bisa berdampak pada aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Kelelahan yang tidak tertangani dapat memengaruhi kesehatan mental generasi muda.
Penyebab jam koma pun beragam, tetapi sering kali berkaitan dengan gaya hidup yang dijalani saat ini.
Salah satu faktor utama adalah penggunaan media sosial yang berlebihan. Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di aplikasi seperti TikTok, seringkali begadang untuk menonton video atau sekadar scrolling tanpa henti.
Selain itu, tekanan untuk selalu produktif dan aktif juga berkontribusi pada timbulnya rasa lelah ini.
Maka dari itu, penting banget untuk kamu menjaga keseimbangan dalam hidup dengan memastikan waktu tidur yang cukup dan konsumsi makanan bergizi.
(ipa)
