Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Amalan, dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Pada bulan suci ini, Allah SWT memberikan kesempatan kepada umat-Nya untuk mendapatkan ampunan atas dosa-dosa mereka yang dengan tulus memohon pengampunan. 

Selain itu, setiap ibadah yang dilaksanakan pada bulan ini mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, mari tingkatkan ibadah, memperbanyak amal kebaikan, dan menjalankan segala perintah Allah SWT dengan lebih khusyuk. 

Dalam perjalanan 30 hari berpuasa, setiap fase—baik awal, pertengahan, maupun penghujung Ramadhan—memiliki keutamaannya masing-masing. Namun, 10 hari terakhir merupakan masa yang paling istimewa, karena pada hari-hari ini, setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapat pahala yang lebih besar. 

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan melaksanakan berbagai amalan sunnah guna memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar, yang menjadi salah satu malam paling dinanti di bulan Ramadhan. 

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan diyakini terjadi dalam salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah sejak petang atau malam hari setelah matahari terbenam. 

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar 

1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan (Q.S Al-Qadr: 3)  

Dalam tafsir al-Thabari disebutkan bahwa Mujahid berpendapat bahwa maksud dari “lebih baik dari seribu bulan” adalah bahwa ibadah seperti shalat, puasa, dan amal kebaikan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan. 

2. Dosa orang yang menghidupkan malam tersebut diampuni  

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari) 

3. Turunnya para malaikat, termasuk Malaikat Jibril a.s.  

Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat, termasuk Malaikat Jibril a.s., turun ke bumi membawa keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Dengan izin-Nya, mereka hadir untuk memberikan ketenangan dan kedamaian bagi hamba-hamba Allah yang tengah beribadah dengan penuh keikhlasan. 

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr, yang menegaskan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Hal ini menandakan betapa besar pahala yang dapat diraih oleh mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam tersebut. 

Amal ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai sangat tinggi, karena Allah SWT memberikan ganjaran yang luar biasa bagi hamba-Nya yang menghidupkan malam ini dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. 

Malam ini juga penuh dengan keberkahan dan ampunan, di mana Allah SWT menjanjikan bahwa setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan. Oleh sebab itu, setiap doa yang dipanjatkan di malam ini memiliki nilai yang sangat istimewa di sisi Allah SWT.