Budidaya Jeruk Santang Madu di Rumah, Simak Panduan Menuju Sampai Panen Ini

Penanaman dan pemeliharaan. Sumber: Pexels
2. Masukkan media tanam hingga ¾ pot.
3. Buat lubang tanam di tengah pot, sedalam 20-30 cm.
4. Tanam bibit jeruk dengan hati-hati, pastikan akar tertanam dengan baik.
5. Timbun lubang tanam dengan media tanam, padatkan secukupnya.
6. Siram pot dengan air secukupnya hingga jenuh.
Langkah 4: Pemeliharaan
Penyiraman: Lakukan penyiraman 2 kali sehari, pagi dan sore, atau sesuaikan dengan kondisi cuaca.
Pemupukan: Berikan pupuk NPK 16-16-16 atau pupuk kandang secara berkala, 4 bulan sekali.
Pemangkasan: Pangkas ranting kering dan tua untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga kesehatan tanaman.
Penyiangan: Lakukan penyiangan gulma secara rutin untuk menghindari persaingan hara.
Langkah 5 Penggantian Pot
Lakukan penggantian pot setiap tahun sekali untuk menjaga ketersediaan hara dan menghindari kerusakan pot akibat pertumbuhan tanaman. Gunakan pot dengan ukuran lebih besar.
Langkah 6 Panen
Jeruk santang madu siap panen ketika buahnya sudah berwarna kuning cerah. Gunakan gunting tajam untuk memanen, potong tangkai buah dengan hati-hati.
Lakukan pencegahan hama dan penyakit tanaman secara berkala.
Gunakan mulsa untuk menjaga kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan gulma.
Konsultasikan dengan ahli pertanian atau penyedia bibit terpercaya untuk mendapatkan informasi dan panduan yang lebih lengkap.
Dengan mengikuti panduan ini dan ketekunan, Anda dapat menikmati hasil panen jeruk santang madu segar dan berkualitas tinggi dari kebun rumah Anda sendiri. Selamat mencoba!