PASUNDAN EKSPRES - Selama ini kita sering mendengar cerita-cerita mistis yang mengguncang jiwa. Namun, apa yang dialami Aini, seorang perempuan yang tinggal di daerah Subang, benar-benar luar biasa. Cerita ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun YouTube @NessieJudge.
Tahun 2015, Aini tinggal di daerah Subang, dekat dengan Laut Jawa, bersama keluarganya. Rumah mereka berada di komplek pertanian, yang dulunya merupakan perkebunan padi milik BUMN. Rumah tersebut sudah ada sejak zaman Belanda, dengan desain klasik dan pohon jambu monyet di halaman belakang.
Kejadian menyeramkan dimulai saat Aini diminta untuk menjemput kakak sepupunya, Yona, yang bekerja sebagai sekretaris di PT pertanian. Saat itu, motor Yona sedang diperbaiki di bengkel, dan Aini pergi menjemputnya dengan sepeda. Untuk sampai ke rumah Yona, Aini harus melewati lintasan di dekat rumah sakit tua yang terbengkalai.
Rumah sakit itu sudah lama tidak beroperasi dan menjadi tempat yang menyeramkan bagi warga sekitar. Banyak rumor tentang suara-suara aneh dan penampakan yang sering terjadi di sekitar rumah sakit tersebut.
Pada sore itu, ketika Aini lewat di depan rumah sakit, dia merasa tertarik untuk memasuki bangunan itu. Meskipun merasa takut, keingintahuannya membawanya untuk mengeksplorasi lebih jauh. Namun, saat dia mencoba memasuki rumah sakit, tiba-tiba azan magrib berkumandang, membuatnya terhenti.
Setelah mengalami kejadian itu, Aini seakan kehilangan ingatan selama dua hari. Keluarganya merasa cemas dan mengaku bahwa Aini telah pulang sekitar satu jam setelah dia pergi, meskipun menurut Aini sendiri, perjalanannya hanya sekitar 20 menit.
Dua hari kemudian, Aini mulai berbicara dalam bahasa Sunda, menangis, dan tertawa tanpa alasan yang jelas. Bahkan, dia sempat mencoba melukai dirinya sendiri dengan pisau. Keluarganya mengalami masa-masa yang mengerikan selama dua hari tersebut.
Misteri semakin terungkap ketika Mbak Yona, kakak sepupu Aini, berhasil berkomunikasi dengan makhluk yang mengganggu Aini. Makhluk tersebut mengaku bernama Rania dan meminta agar batu nisannya diganti warnanya dari putih menjadi hijau.
Setelah permintaan Rania dipenuhi, Aini dan keluarganya akhirnya mendapatkan kedamaian. Namun, kisah mengerikan ini meninggalkan trauma yang mendalam bagi mereka.
Cerita ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga sekitar dan menjadi bukti akan adanya dunia gaib yang masih misterius bagi sebagian orang. Bagi Aini dan keluarganya, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga untuk tidak sembarangan mencoba berkomunikasi dengan hal-hal yang tidak bisa dipahami.
Apakah kalian percaya dengan cerita Aini? Atau mungkin kalian memiliki pengalaman serupa yang ingin dibagikan? Sampaikan pendapat dan pengalaman kalian di kolom komentar. Jangan lupa untuk mengikuti kami di pasundanekspre.id untuk mendapatkan cerita horor lainnya. Semoga kita semua selalu dalam perlindungan-Nya.
