Lifestyle

Apa Hukum Sholat Witir Dua Kali Dalam Satu Malam, Ini Penjelasannya

Apa Hukum Sholat Witir Dua Kali Dalam Satu Malam, Ini Penjelasannya
Apa Hukum Sholat Witir Dua Kali Dalam Satu Malam, Ini Penjelasannya (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Pada dasarnya melaksanakan sholat witirdua kali dalam satu malam merupakan satu hal yang sangat dilarang oleh Rasululloh SAW, bahkan beliau pernah bersabda:

"Tidak ada dua witur dalam satu malam," (HR. Abi Dawud)

Maksud dalam hadits tersebut ialah, sebagai contoh: Jika kamu melaksanakan sholat sunah rawatib lalu kemudian melaksanakannya kembali setelah sholat tahajud.

 

BACA JUGA:Rekomendasi Terbaik untuk Sepatu Gunung, Sangat Nyaman di Kaki

 

Lantas apa  Hukum Sholat Witir Dua Kali Dalam Satu Malam? 

Untuk hukumnya adalah Haram dan sholatnya batal jika melakukannya dengan sengaja dan mengetahui hukumnya. 

Namun, perlu kamu ingat juga bahwa khusus di Bulan Ramadhan salat witir sunah dilaksanakan dengan berjamaan. 

Maka Dalam hal ini menjelaskana bahwa kamu tidak perlu melakukan sholat witir dua kali, yaitu sholat witir berjamaan dan sholat witir secara sendiri. 

Sholat Witir Kedua Dengan Jamaah 

Imam bin Hajar al-Haitami mengatakan, sunah yang sah adalah mengulangi sholat wajib dan sunnah yang diwajibkan bagi jamaah adalah dengan syarat ketentuan yang tepat. 

Untuk dibulan Ramadhan kali ini, sholat witir termasuk ke dalam kategori shalat yang boleh diulang dengan syarat-syarat yang telah disebutkan. 

BACA JUGA:Hukum Menelan Ludah Saat Puasa, Apakah Membatalkan?

Karna dalam pelaksanaan sholat witir di bulan Rmadhan disunahkan melakukannya secara berjamaah. 

Jika kita menanggapi hadits tentang larangan dua witir dalam satu malam, as-Syarwani menjelaskan bahwa khusus untuk sholat witir yang dalam pelaksanaannya tidak sunah dikerjakan dengan berjamaah. 

Sholat Witir Kedua Tidak Dengan Jamaah Imam 

an-Nawawi dalam Minhaj at-Tholibi mengatakan satu pendapatnya tentang pelaksanaan witir bagi orang sebelum tidur. 

Untuk mengulang sholat witir harus melaksanakan sholat witir yang dibarengi dnegan sholat tahajud. 

Dengan cara sebelum sholat tahajud melaksanakan satu rakaat untuk menggenakan salat witir sebelumnya, kemudian setelah selesai salata sahajud, langsung melaksanakan kembali sholat witir dengan jumlah yang ganjil. 

Dalam hal ini Imam Jalaludin al-mahali menambahkan bahwa praktek demikianlah yang dilakukan para sahabat termasuk Umar bin Khatab. 

Namun jika imam ingin melaksanakan sholat tahajud, imam tersebut bisa menggunakan cara yang dilakukan oleh imam Zakarian al-Ansoro. 

Yang melakukan Tiga rokaat terakhir saat jamaah terawih di mesjin, diniati sunah multak, meskipun makmum niat sholat witir. Karena tidak mengapa imam dan makmum niat salatnya berbeda selama tata caranya sama. 

Berita Terkait