Lifestyle

Keresahan Cing Abdel, Bagaimana Menjadi Seorang Imam dalam Rumah tangga Yang Benar? Begini kata Ustadz Zulkarnain

Bagaimana Menjadi Seorang Imam dalam Rumah tangga Yang Benar?
Foto: via YouTube/kitakasihsolusi

PASUNDAN EKSPRES - Dari suatu cara podcast di channel YouTube kasisolusi, yang dibawakan oleh Deryansha Azhary dan dua bintang tamu yaitu Cing Abdel dan ustadz Zulkarnain.

Yang dimana, pembahasannya sangatlah bermanfaat bagi umat manusia, pembahasan tersebut berjudul mengapa manusia kesulitan memaafkan dan berdamai.

Akan tetapi kami merangkum disini dengan pembahasan cing Abdel pertama yakni bagaimana menjadi seorang Imam dalam rumah tangga yang benar? 

Maka dari itu, mari simak rangkumannya terkait dengan bagaimana menjadi seorang Imam dalam rumah tangga yang benar? sebagai berikut seperti yang dihimpun dari channel nya kasisolusi pada Senin 25 Maret 2024.

Bagaimana Menjadi Seorang Imam Dalam Rumah Tangga yang Benar?

Dari awal pembahasan, Cing Abdel memberikan pertayaan kepada Ustadz Zulkarnain, "Ustadz ini lebih ke personal sih sebenarnya, di usia-usia sekarang tuh banyak kekawatiran, waktu masih - masih muda denger ayat Ayat Arrijalu qawwamuna „alan-nisa itu itu perasaan jadi laki-laki bangga lah, gua laki lo peempuan lo harus nurut gitu, Kata Cing Abdel.

Gua laki lo pere,nuan lo harus ikutio apa kata gua gitu, tapi begitu kesini-sini dapat pemahaman yamh banyak dari berbagai sisi gitu kalau lo laki-laki kalau lo mau jadi imam mau jadi pemimpin bukan sekear mau di turutin, tapi lo harus bikin orang yang lo pimpin itu nyaman fasilitasnya lo penuhi kebutuhannya lo penuhi juga, nah di usia sekarang tuh kaya yang kayak gitu tuh nancep banget tuh ustadz.

Pertanyaannya gua udah bisa belum memenuhi kebutuhan yang sekarang? dia bahagia gak si sama pola yang gua  terapin sebagai suami atau sebagai bapak gitu, mungkin happy tapi dalam hati kita gatau, nah ketakutan ketakutan itu muncul terus terutama di usia segini, itu gimana tuh ustadz"? katanya lagi.

Dan ustadz Ustadz Zulkarnain pun menjawab pertanyaan tersebut, " Masya allah ya pikiran masa depan ini, nah itu memang cakep sekali ya itu menggambarkan hati seseorang, jadi seseorang itu kan kalau gak berpikir sekarang saja. 

Masa depannya tuh selalu hal-hal yang dia lakukan misalnya.. kewajiban sholat bagus dilaksanakan hajidia sudah tunaikan sebab dia tau ini kewajiban kewajiban sangat besar untuk masa depan termaSuk untuk keluarga, Kata Usatadz Zulkarnain.

Memang kalau kita baca ayat yang disebut tadi Arrijalu qawwamuna „alan-nisa tadi kan diterangkan sebabnya  bimā faḍḍalallāhu ba'ḍahum 'alā ba'ḍiw wa bimā anfaqụ min amwālihim, jadi kaum lelaki tuh adalah pemimpin diatas pemimpin yang menegakkan dan yang mengayomi para perempuan, Lanjut Ustadz Zulkarnain.

Karena sebagian mereka itu punya kelebihan terhadap sebagian yang lainnya dan karena mereka menginfakan sebagian hartanya, ya jadi memang ada kewajiban nafkah ya, karena itu di satu bab kewajiban di fiqih muasyarah di fiqih pernikahan ada namanya kewajiban nafkah, Kata Ustadz Zulkarnain.

Selain itu, ustadz Zulkarnain juga menerangkan dari fikih muasyarah tersebut tentang kewajiban nafkah, dan kewajiban nafkah itu ada 3 sebab.

Salah satu sebabnya adalah karena ada hubungan pernikahan, " ya jadi memang ada pernikahan ya jadi kita wajib untuk memberikan nafka, ya disitulah kenapa laki-laki disebut Qwamun mereka lebih memimpin ya dan itu masyaallah ya memang, ungkap Ustadz Zulkarnain.

ketika kita memberikan memimpin itu bukan terkait dengan masalah nafkah saja tapi juga bagaimana mendidik keluarga supaya keluarga ini menjadi keluarga yang terbaik, yang ujung nya adalah  seperti perintah Allah kepada kita semua, ya ayuhalladzina amanu anfusakum waahlikumar, Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari api Neraka" lanjut ustadz Zulkarnain.

Dan cing Abdel pun masih mengeluarkan beberapa pertanyaan kepada Ustadz Zulkarnain. Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin mengetahuinya lebih lanjut, kamu bisa menontonnya langsung  DISINI semoga bermafaat.

(hil/hil)

Berita Terkait